Medan (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional Provinsi Sumatera Utara berhasil mengumpulkan zakat, infak, sedekah, dan dana sosial keagamaan lainnya sebesar Rp9 miliar pada triwulan I tahun 2024.
Hal itu diungkapkan Ketua Baznas Sumut Mohammad Hatta pada penyerahan zakat, infak, sedekah triwulan I di Kantor Gubernur Sumut, Medan, Rabu.
"Jumlah zakat, infak, sedekah, Sumut yang dikumpulkan selama triwulan I tahun 2024 sekitar Rp9 miliar," ujar Mohammad Hatta.
Pada kesempatan itu, pihaknya menyalurkan sebesar Rp3,3 miliar kepada fakir miskin, amil, mualaf, riqab, gharimin atau orang yang berhak menerima zakat, infak, sedekah tersebut.
"Pada triwulan I ini terbagi atas 2 program yaitu, bantuan program konsumtif dan bantuan program pemberdayaan," kata dia.
Ia menjelaskan program konsumtif ini terdiri atas para anak yatim, lansia, muallaf, ghorimin, kebutuhan sehari-hari, keluarga difabel, santri miskin, kegiatan organisasi kemasyarakatan, guru madrasah, bantuan biaya berobat dan renovasi masjid.
Sementara penerimaan bantuan program bantuan pemberdayaan terdiri dari para UMKM, petani, peternak, renovasi rumah, dan usaha, pendidikan aliyah/SMU sederajat, pendidikan sarjana S-1, penyelesaian skripsi (S-1), penyelesaian tesis (S-2), dan penyelesaian disertasi (S-3)
Selain itu, ia menjelaskan, pada tahun 2023, zakat Sumut terkumpul mencapai sebesar Rp16 miliar. Namun jumlah tersebut belum sebesar potensi zakat Sumut yang bisa mencapai Rp8 triliun.
Akumulasi penerima manfaat pada tahun 2023 sebesar 3,916 jiwa. Sedangkan penyalurannya terdiri lima program yakni, program dakwah dan advokasi sebesar 2,96 persen atau 116 jiwa penerima pemanfaat, program kemanusian 72,50 persen atau 2,839 jiwa penerima manfaat
Lalu, program pendidikan sebesar 6,49 perseb atau 254 jiwa penerima pemanfaat, program kesehatan sebesar 7,43 persen atau 291 jiwa penerima pemanfaat dan program ekonomi sebesar 10,62 persen atau 416 jiwa penerima pemanfaat.
Oleh karena itu, ia berharap kepada masyarakat untuk berperan meningkatkan pengumpulan zakat Sumut karena hal tersebut membutuhkan peran seluruh pihak.
Pada kesempatan yang sama, Pemerintah Sumatera Utara menyerahkan zakat Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintah setempat sebesar Rp6,1 miliar kepada Baznas Sumut.
Penjabat Gubernur Sumatera Utara Hassanudin mengajak masyarakat di daerahnya untuk senantiasa menunaikan pembayaran zakat karena dapat membantu bagi yang membutuhkan.
“Mari kita jadikan zakat sebagai momentum tanggung jawab kita, agar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang membutuhkan," ujar Hassanudin.
Baznas Sumut kumpulkan zakat Rp9 miliar pada triwulan I/2024
Rabu, 3 April 2024 19:45 WIB 1812