Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) menyatakan sebanyak 5.561 orang mendaftarkan diri pada hari pertama pendaftaran Mudik Bareng Pemkot Medan 2024, dari kuota maksimal 6.000 pemudik.
"Alhamdulillah, antusiasme masyarakat untuk program Mudik Bareng Pemkot Medan 2024 luar biasa. Di hari pertama pendaftaran saja sudah 5.561 orang," kata Kepala Dishub Kota Medan Iswar Lubis di Medan, Senin.
Jumlah calon pemudik yang mendaftar itu ada tiga lokasi, yakni Taman Ahmad Yani, kantor Dishub Kota Medan dan UPT Pengujian Kendaraan Bermotor Amplas pada pukul 9.00 WIB hingga jam 17.00 WIB.
Dia mengatakan dengan jumlah pendaftar yang mencapai 5.561 orang ini, kuota penumpang yang tersisa hanya sekitar 439 orang.
Dengan kuota yang disiapkan dalam program Mudik Bareng Pemkot Medan 2024 untuk 6.000 kursi yang menggunakan armada sebanyak 179 bus.
"Melihat kuota yang tersisa tinggal 439 orang lagi, kemungkinan besar besok sisa kuota penumpang akan terpenuhi," ucapnya.
Jika sisa kuota terpenuhi, pendaftaran mudik bareng gratis tersebut langsung ditutup, meskipun awalnya pendaftaran dijadwalkan pada 18-22 Maret 2024.
Ia mengemukakan tidak membuka lagi pendaftaran di dua lokasi, yakni kantor Dishub Kota Medan dan UPT Pengujian Kendaraan Bermotor Amplas di hari kedua, pada Selasa (19/3).
"Di hari kedua besok, tempat pendaftaran yang dibuka hanya di Taman Ahmad Yani. Untuk pendaftaran di kantor Dishub dan Amplas sudah kita tutup per hari ini," kata dia.
Iswar mengimbau agar warga Kota Medan yang belum mendaftar hari pertama segera mendaftarkan diri pada hari kedua pendaftaran di Taman Ahmad Yani.
Program Mudik Bareng Pemkot Medan 2024 digelar dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah ke 12 kota tujuan meliputi Medan - Pakpak Bharat, Medan - Sidikalang, dan Medan - Tarutung.
Kemudian, Medan - Sibolga, Medan - Rantau Prapat, Medan - Kota Pinang, Medan - Sibuhuan, Medan - Gunung Tua, Medan - Sipirok, Medan - Natal, Medan - Panyabungan, dan Medan - Padang Sidempuan.
"Segera daftarkan diri anda, kuota tinggal sedikit lagi," ujar Iswar.