Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Medan, Sumatera Utara, menyeleksi sebanyak 100 orang generasi muda untuk mengikuti pembinaan Pemuda Pelopor Kota Medan 2024.
"Seleksi pemuda pelopor ini merupakan upaya pemerintah mempersiapkan pemimpin masa depan menyongsong Indonesia Emas 2045," ucap Kepala Dispora Kota Medan Damikrot di Medan, Senin.
Selama mengikuti seleksi dan pembinaan ini, lanjut dia, generasi muda di ibu kota Provinsi Sumatera Utara akan dibekali materi kepemudaan dari motivator profesional.
Mereka ini akan dinilai langsung oleh tim juri dari akademisi, di antaranya dari Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Negeri Medan (Unimed) dan Gerakan Pramuka Kwarcab Kota Medan.
"Saat ini Indonesia, khususnya Kota Medan dihadapkan tantangan besar yaitu bagaimana memperkuat karakter dan jati diri pemuda di era globalisasi," katanya.
Kemudian meningkatkan daya saing pemuda menghadapi peluang bonus demografi menuju Indonesia Emas 2045, dan optimalisasi peran organisasi kepemudaan dalam pengembangan kepemimpinan dan kepeloporan pemuda.
Menghadapi tantangan tersebut diperlukan kesempatan seluas-luasnya bagi pemuda guna berperan aktif dalam pembangunan di segala aspek kehidupan bermasyarakat.
"Kegiatan ini sarat akan nilai-nilai positif. Selain mewujudkan visi misi Wali Kota Medan Bobby Nasution, kegiatan ini juga merupakan pembinaan generasi muda sebagai bagian atas upaya mempersiapkan pemimpin masa depan," tutur Damikrot.
Kabid Layanan Kepemudaan Dispora Kota Medan Muhammad Rizki Husni melaporkan pembinaan Pemuda Pelopor Kota Medan 2024 itu juga untuk menggelorakan semangat kepeloporan guna mewujudkan Indonesia Emas 2045.
"Kegiatan ini untuk mewujudkan pemuda yang berkemampuan merintis jalan, lalu melakukan terobosan, menjawab tantangan dan memberi jalan keluar atas berbagai masalah," paparnya.
Melalui seleksi ini, ujar dia, juga memberikan penghargaan kepada para pemuda yang dinilai telah memenuhi persyaratan dan kriteria sebagai Pemuda Pelopor Kota Medan 2024.
Dia juga menjelaskan sasaran dan target kegiatan ini digelar selama dua hari dengan utusan para generasi muda di Kota Medan yang membidangi lima kepeloporan sebanyak 100 orang.
"Dari seleksi ini nanti akan lahir calon pemuda pelopor yang memiliki potensi kepeloporan dalam bidang-bidang yang telah ditetapkan," sebutnya.