Medan (ANTARA) - Wakil Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Utara Rasyid Assaf Dongoran,M.Si yang saat ini juga menjabat Wakil Bupati Tapanuli Selatan periode 2021-2024 yakin bahwa masyarakat Tapanuli Selatan memilih presiden sesuai suara hati nurani.
Menurut Rasyid, masyarakat di Tapsel terdapat 2 kecenderungan yakni Paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan Paslon nomor urut 1 Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Ia menyebutkan semua pasangan calon presiden dan wakil presiden adalah putra terbaik bangsa. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.
Tapi yang paling penting kemenangan itu harus diperoleh dengan cara yang benar dan tidak boleh menang dengan cara fitnah apalagi mengintimidasi para paslon.
Ketika ditanya pilihannya untuk Presiden RI 2024, dengan tegas ia mengatakan sesuai dengan komitmen partai bahwa dirinya turut berkampanye untuk Prabowo-Gibran.
"Jujur, saya berkampanye untuk Pak Prabowo dan Pak Gibran, karena saya harus patuh pada kesepakatan pimpinan part ai saya, yakni Partai Golkar yang berada dalam koalisi beberapa parpol. Saya tidak boleh khianat atas kesepakatan pimpinan, saya tidak boleh bermuka dua, apapun konsekwensinya," katanya.
Dalam kapasitas Wakil Ketua DPD Golkar Sumatera Utara, ia menyampikan harapan masyarakat Tapanuli Selatan bisa memenangkan paslon no 2 yakni Prabowo dan Gibran.
"Mari lihat yang baik-baik dari Prabowo-Gibran, maka kita akan menemukan yang baik-baik, jika tidak mau memilih pak prabowo maka jangan mengatakan yang jelek tentang Pak Prabowo.
Prinsip hidup, kemana pun kita tidak akan menemukan yang jelek, jika kita tidak mencari tempat yang jelek, jika bertemu dan berinteraksi dengan yang jelek, maka diam lah.Berdoa agar tidak lagi ketemu orang dan tempat yang jelek, sederhana saja.
"Intinya, silahkan pilih calon presiden lain, jika tidak mau memilih Prabowo. Tapi jangan saling benci dan menyebarkan fitnah dan saling menjelekkan karena beda pilihan. Jangan lagi kita dzolim dan berdosa dosa hanya karena pilihan presiden," katanya.