Dalam kesempatan itu Presiden Jokowi juga sempat mewawancarai seorang warga pemegang KIS/BPJS Kesehatan yaitu Sugito.
Sugito yang menderita penyakit lambung, mengaku sangat terbantu dengan Program KIS/BPJS Kesehatan yang memungkinkan dia mendapat pelayanan serta obat tanpa dipungut biaya.
“Penanganane nggih sae (pelayanannya juga bagus),” kata dia menjawab pertanyaan Presiden Jokowi terkait program jaminan kesehatan tersebut.
Presiden Jokowi menyebut sebanyak 267 juta masyarakat Indonesia sudah memiliki kartu BPJS kesehatan, yang bahkan melayani pasien dengan penyakit berat seperti jantung dan ginjal.
Dari jumlah tersebut,sebanyak 96 juta peserta BPJS Kesehatan iurannya ditutup dari APBN pemerintah.
Menurut dia, tidak ada negara lain di dunia yang penduduknya sebesar Indonesia yang diberi jaminan kesehatan hingga tidak dipungut biaya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Presiden ingin pastikan KIS/BPJS Kesehatan bermanfaat bagi rakyat