Deli Serdang (ANTARA) - Kapolresta Deli Serdang AKBP Raphael Sandhy Cahya Priambodo menyatakan, pihaknya berhasil menyelamatkan Rp2 miliar uang negara dari tindak pidana korupsi sepanjang tahun 2023.
"Penyelamatan itu wujud penegakan hukum dalam mencegah penyimpangan uang negara," ujar Raphael di Polresta Deli Serdang, Jumat (29/12).
Dia menyebut, pada tahun 2023, tindak pidana di wilayah kerja Polresta Deli Serdang meningkat 127 kasus dibandingkan tahun sebelumnya. Adapun persentase penyelesaiannya 51 persen.
"Kejahatan yang dominan dilaporkan pada tahun 2023 adalah kejahatan konvensional yaitu sebanyak 2.322 kasus, diikuti kejahatan transnasional yaitu 66 kasus. Kami juga menindak 1.004 orang terkait premanisme. Sementara kasus yang belum dituntaskan masih dalam proses penyelesaian," kata Raphael.
Terkait kasus narkoba, Raphael menambahkan, pihaknya menyita barang bukti ganja seberat 180.249,93 gram, sabu-sabu 36.778,93 gram dan ekstasi 10.127 butir.
"Dari 432 kasus narkoba yang ditangani pada tahun 2023, 377 kasus telah masuk penyelesaian, sedangkan sisanya masih dalam penyelesaian," tutur dia.
Sementara kasus kecelakaan lalu lintas sepanjang 2023, Raphael memaparkan pihaknya menangani 364 kasus dengan rincian 113 orang meninggal dunia, dua orang luka berat dan 496 orang luka ringan 496.
"Selama tahun 2023, kami pun menilang 1.531 kali dan teguran lisan 29.467," kata dia.
Pada tahun 2024, Polresta Deli Serdang tetap bersinergi dengan TNI, pemerintah daerah, serta tokoh agama, adat, pemuda dan masyarakat terutama terkait keamanan pemilihan umum.
"Kami berharap seluruh lapisan masyarakat dapat berupaya menjaga situasi keamanan, ketertiban masyarakat demi menyukseskan Pemilu 2024," tutur Raphael.