Oleh sebab itu, dia pun tetap meminta masyarakat untuk ikut aktif melaporkan kepada Perumda Tirtanadi ketika terjadi gangguan aliran air sekecil apapun.
"Silakan menghubungi kami yang siaga 24 jam setiap hari," kata Kabir.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut mencatat, selama periode 1 November-6 Desember 2023 terjadi 79 bencana di 24 kabupaten di provinsi tersebut.
Jika dirinci, bencana tersebut didominasi banjir (41 kejadian), tanah longsor (30 kejadian), angin puting beliung (empat kejadian) dan banjir bandang (empat kejadian).
Adapun wilayah yang paling sering didera bencana pada periode tersebut adalah Kabupaten Deli Serdang yakni sembilan kejadian banjir, tanah longsor dan angin puting beliung.
Terkini, banjir bandang dan longsor terjadi di Desa Simangulampe, Kabupaten Humbang Hasundutan, pada Jumat (1/12), yang menewaskan dua orang dan menghilangkan 10 orang lainnya.
Setelah itu, enam hari kemudian, terjadi longsor di Kecamatan Panyabungan Timur, Kabupaten Mandailing Natal, yang menutupi akses jalan umum.
Pada awal Desember 2023, sekitar 300 jaringan Perumda Tirtanadi di Tapanuli Selatan terhenti karena pipa sepanjang 25 meter hanyut terbawa arus sungai setelah hujan deras.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Perumda Tirtanadi Sumut siapkan stok pipa di daerah rawan bencana