"Memang masa tugas kami sebagai kepala daerah tidak sampai lima tahun. Silakan nikmati apa yang nantinya selesai kami kerjakan," kata Bobby.
Pada kesempatan itu, ia juga mengatakan bahwa Pemkot Medan memiliki Program Rumah Ibadah Mandiri yang bisa dimanfaatkan oleh umat Kristen di daerah itu.
Sesuai program ini, katanya, gereja bukan hanya sebagai rumah ibadah tetapi harus diperbesar peranannya yang salah satunya tempat bagi anak muda melakukan berbagai kegiatan positif.
Pihaknya juga mengatakan bahwa Sumatera Utara menempati urutan pertama penyalahgunaan narkoba di Indonesia, sedangkan Kota Medan urutan pertama penyalahgunaan narkoba di Sumut.
"Jika anak-anak muda di Kota Medan tidak terjerumus narkoba maka Indonesia Emas 2045 dapat terwujud," katanya.
Dalam Safari Natal tahun ini, Pemkot Medan menyerahkan sejumlah bantuan kepada pengurus GPdI El Shaddai Medan Selayang, di antaranya hibah Rp50 juta, bantuan sosial Rp10 juta, dan satu gerobak usaha.
Selain bantuan bersumber dari APBD Kota Medan itu, Bobby Nasution dan pimpinan organisasi perangkat daerah yang hadir, memberikan sumbangan pribadi untuk pembangunan GPdI El Shaddai Medan Selayang dengan total Rp100 juta.