Pemprov Sumut fokus pengendalian inflasi sesuai arahan presiden

Penjabat Gubernur Sumatera Utara Hassanudin saat menghadiri pertemuan seluruh kepala daerah dengan Presiden Joko Widodo, di Istana Negara, Jakarta, Senin (ANTARA/HO-Humas Pemprov Sumut)

Medan (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menegaskan fokus mengendalikan inflasi di wilayah ini sesuai arahan yang diberikan Presiden Joko Widodo.

"Pemprov Sumut berupaya untuk mengimplementasikan enam arahan dari Presiden Joko Widodo," ujar Pj Gubernur Sumatera Utara Hassanudin usai mendengar arahan Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Selasa.

Hassanudin mengatakan Presiden Joko Widodo memberi enam arahan kepada seluruh kepala daerah antara lain tentang pengendalian inflasi, super El Nino, kemudahan perizinan investor, alokasi dana untuk stimulus ekonomi, mendukung program prioritas pemerintah, penurunan angka kemiskinan ekstrim dan ASN netral di Pemilu.

“Ada enam arahan presiden, tentu kita akan tindak lanjuti dan kami implementasikan di Sumut, sehingga sosial ekonomi kita tetap baik dan stabil,” katanya.

Hassanudin mengaku, pihaknya telah melakukan berbagai upaya mengendalikan inflasi di Sumut antara lain dengan sejumlah program yang telah dilaksanakan.

"Sudah stabil setelah kita beberapa kali melakukan program-program seperti pasar murah dan intervensi pasar, kita akan terus berupaya menjaga kestabilan harganya,” sebutnya. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) bulan Juli 2023 Provinsi Sumut mengalami inflasi year on year (yoy) sebesar 2,54 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 113,87.

"Ini diakibatkan naiknya harga kebutuhan pangan, minuman dan tembakau," jelasnya.

Sebelumnya, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Provinsi Sumatera Utara menggelontorkan sebanyak 2,5 ton beras pada kegiatan pasar murah sebagai upaya mengendalikan harga beras di wilayah itu.

"Selain beras, pasar murah itu juga menyediakan telur ayam 100 papan, gula 300 kg, minyak goreng 600 liter, dan yang lainnya," ujar Kepala Disperindag ESDM, Sumut, Mulyadi Simatupang.

Mulyadi mengungkapkan bahwa pasar murah akan digelar setiap pekannya. Termasuk akan melakukan perluasan jangkauan pasar murah di tengah masyarakat.

"Tapi, kita bukan hanya pasar murah ini aja. Ke depan kita juga akan menghidupkan UKM-UKM. Sehingga kondisi seperti saat ini, masyarakat berpenghasilan rendah ini bisa terbantu," kata Mulyadi.