"Perilaku penggunaan gadget yang salah dalam posisi dan juga durasi yang berlebih mengakibatkan sejumlah generasi muda mengalami saraf kejepit pada bagian leher," katanya.
Ridha mengatakan dulunya gejala ini sering dialami orang tua usia 60 tahun ke atas, tapi saat ini sering dialami remaja baik tingkat SMA, SMP bahkan anak SD.
"Parahnya lagi, jika gejala awal itu diabaikan dan kita terus menggunakan gadget dengan posisi yang salah dan dalam durasi waktu yang lama, maka yang terjadi adalah kematian saraf," sebutnya.
Untuk itu, Ridha meminta seluruh elemen masyarakat khususnya generasi muda untuk memahami serta membatasi penggunaan gawai.
"Mudah-mudahan roadshow yang kami lakukan ini berjalan lancar dan sukses. Karena kita punya misi agar Indonesia kuat tercapai. Dan tidak mungkin tercapai bila generasinya tidak peduli terhadap kesehatannya akibat penggunaan teknologi gadget," ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Inisiator GGSI ingatkan dampak pengunaan gawai di 15 kota
Inisiator GGSI ingatkan dampak pengunaan gawai di 15 kota
Senin, 30 Oktober 2023 20:35 WIB 2186