Adapun intervensi tersebut adalah penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) serta distribusi bantuan pangan beras kepada keluarga penerima manfaat (KPM).
Mulai Januari sampai 24 Oktober 2023, Perum Bulog Kanwil Sumut sudah menyalurkan 61.428 ton beras SPHP.
Kemudian, untuk bantuan pangan, Perum Bulog Sumut telah menyalurkan 17.344 ton (66,36 persen dari total) beras kepada 871.252 KPM.
Selain itu, pemerintah juga membuka saluran lain untuk membanjiri masyarakat dengan suplai beras yaitu dengan penyaluran beras Bulog ke penggilingan.
Pemerintah melalui Pelaksana Tugas Menteri Pertanian Arief Prasetyo Adi meminta Perum Bulog untuk mengucurkan 200 ribu ton beras komersial ke penggilingan-penggilingan padi dalam negeri.
Arief, yang juga Kepala Badan Pangan Nasional, menyebut bahwa beras dari Bulog disalurkan ke penggilingan dengan harga Rp12.000 per kilogram dan dijual paling mahal Rp13.900 per kilogram kepada masyarakat.
"Dengan adanya penambahan saluran itu, kami berharap harga beras semakin tertekan," kata Arif.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bulog: Intervensi pemerintah buat harga beras di Sumut cenderung tetap
Bulog: Harga beras di Sumut cenderung tetap karena intervensi pemerintah
Selasa, 24 Oktober 2023 22:14 WIB 1584