Medan (ANTARA) - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Regional I Belawan menyatakan bahwa koordinasi dengan pihak-pihak terkait, termasuk Kantor Kesyahbandaran Utama (KSU) Belawan dan Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Belawan, menjadi kunci saat menerima kedatangan kapal pesiar di Pelabuhan Belawan, Medan.
"Kami harus berkoordinasi agar dapat memberikan pelayanan maksimal," ujar General Manager Pelindo Regional I Belawan Jonedi Ramli kepada ANTARA di Medan, Senin.
Jonedi melanjutkan, pihaknya tidak bisa menerima begitu saja kapal pesiar yang datang dari luar negeri karena memiliki spesifikasi berbeda dibandingkan kapal penumpang Pelni yang biasa berlabuh di Belawan terutama KM Kelud.
Kapal pesiar, dia menambahkan, pada umumnya memiliki ukuran yang lebih panjang dan bobot yang lebih besar dibandingkan kapal Pelni.
Itu membuat Pelindo mesti mendiskusikan dengan pemangku kepentingan lain soal solusi terbaik saat kapal pesiar memutuskan berhenti di Pelabuhan Belawan.