Terkait izin impor, Arief menuturkan pihaknya telah menuntaskan proses perizinan melalui koordinasi baik secara internal maupun antar kementerian/lembaga.
"Sudah, sudah selesai semua. Kemenko sudah, sini (Kementerian Pertanian) sudah, Menteri Perdagangan juga sudah. Jadi, ini buktinya bahwa koordinasi antara kementerian lembaga sudah sangat cepat hari ini," imbuhnya.
Diketahui, saat meninjau panen raya di Subang, Jawa Barat pada Minggu (8/10), Presiden Joko Widodo mengatakan persediaan beras nasional akan kembali ditambah kisaran angka 1,5 juta ton.
Dia menyinggung pengaruh fenomena El Nino pada hasil panen dan produksi beras nasional yang mengalami penurunan volume.
"Problem itu (El Nino). Oleh sebab itu kita tambah 1,5 juta ton cadangan kita, karena El Nino apa pun memberikan pengaruh kepada produksi, memberikan pengaruh kepada hasil panen yang ada," kata Presiden.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Plt Mentan sebut pemerintah akan tambah impor beras 1,5 juta ton