"Termasuk, menyampaikan surat imbauan kepada Pemerintah kabupaten/kota untuk melakukan hal yang sama di wilayah masing-masing," sebutnya.
Ia menjelaskan berdasarkan pantauan Disperindag ESDM Sumut ke Pasar-pasar Tradisional di Kota Medan, pedagang mengeluh lantaran susah memperoleh beras lokal. Sedangkan, hasil produksi padi di Sumut surplus.
"Nah di mana salahnya? Ini kita mau mengurai dari hulu dan hilir, lebih enak cari solusi, tetap kita jalankan solusi saat ini. Mungkin persepsi, yang dilaporkan gabah misalnya 1 ton, ke kilang menyusut," kata Mulyadi
Ia melanjutkan dalam pantauan tersebut, pihaknya juga menemukan harga beras khususnya harga beras medium mengalami kenaikan berada di atas harga acuan tertinggi (HET).
"Saat kemarin kami lakukan sidak di beberapa pasar, kami menemukan harga beras medium dijual Rp15.000/kg paling mahal, padahal kalau harga yang di tetapkan hanya Rp11.500 per Kg," ujar Mulyadi.
Disperindag Sumut perketat pengawasan antisipasi spekulan
Senin, 2 Oktober 2023 20:06 WIB 3112