Jakarta (ANTARA) - FIFA secara resmi meluncurkan lambang dan maskot resmi Piala Dunia U-17, pada Jumat.
Maskot yang sebelumnya dijadikan maskot untuk Piala Dunia U-20 2023, Badak Cula Cahaya (Bacuya), digunakan kembali untuk Piala Dunia U-17. Ajang Piala Dunia U-20 awalnya direncanakan berlangsung pada Mei sampai Juni silam.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan rasa bangganya karena ajang akbar tersebut.
"Sebuah kehormatan bagi kami karena mendapat kepercayaan menggelar kejuaraan sepak bola dunia bagi generasi pesepakbola masa depan. Dengan 73% penduduk Indonesia menyukai sepak bola, saya optimistis FIFA U-17 akan berjalan sukses dan mendatangkan banyak penggemar ke stadion. Terlebih ini kali pertama, Indonesia tampil di ajang dengan level Piala Dunia. Sudah pasti kami menyambutnya dengan sangat antusias," ujar Erick dalam pernyataan tertulis yang diterima pewarta.
Badak bercula ini mengacu pada nama hewan asli Indonesia. Bacuya diharap berperan penting dalam mengajak masyarakat untuk datang ke stadion melihat para pesepak bola muda berkompetisi.
Filosofi Bacuya merupakan badak jawa muda yang sangat pemalu dan pendiam. Terlepas dari karakteristik itu, rasa ingin tahunya memaksa untuk berlari dengan tabah ke lapangan seperti ingin mencari sesuatu.