Presiden Jokowi: ASEAN harus jadi jangkar perdamaian dunia
Senin, 7 Agustus 2023 11:06 WIB 12610
Sementara itu Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf dalam sambutannya menyampaikan acara ini merupakan kelanjutan dari Forum Religion of Twenty (R20) yang dilaksanakan pada tahun lalu, namun dengan status yang lebih kuat.
Dia menyampaikan tahun ini Indonesia memegang Keketuaan ASEAN 2023, dan menjadi Tuan Rumah KTT ASEAN.
Pihaknya melihat bahwa masyarakat di lingkungan ASEAN dan Indo-Pasifik sesungguhnya telah mewarisi sebuah peradaban yang sama dan menjadi konstituen dari suatu warisan budaya bersama dengan ciri utama nilai-nilai toleransi dan harmoni.
Oleh karena itu, kata Yahya, pihaknya berinisiatif menyelenggarakan Forum IIDC 2023 sebagai semacam inisiasi memulai konsolidasi dari konstituensi peradaban besar yang dapat mendorong tumbuhnya toleransi dan perdamaian yang diharapkan bisa menginspirasi dinamika internasional secara keseluruhan.
"Apabila dalam KTT ASEAN Keketuaan Indonesia mengajukan Tema ASEAN Epicentrum of Growth, kami ingin berkontribusi dengan gagasan yang mudah-mudahan bisa beriringan dan bisa mendukung Tema ASEAN Epicentrum of Growth dengan menjadikan ASEAN Epicentrum of Peace, Tolerance and Harmony," jelasnya.
Acara ini diikuti 200 peserta, termasuk 11 pembicara dalam negeri, 15 pembicara luar negeri, serta 27 delegasi dari negara-negara ASEAN dan negara undangan, seperti Amerika Serikat, China, India, dan Jepang.