Wali Kota Medan Bobby Nasution mengharapkan warganya yang masuk dalam kategori lanjut usia (lansia) agar tetap bisa produktif di daerah ini.
"Terkhusus bagi pengurus yang baru dilantik, saran saya ubah 'mindset' bahwa lansia bisa produktif," ucap Bobby usai melantik pengurus Lembaga Lanjut Usia Indonesia Kota Medan 2023-2028 di Medan, Sumatera Utara, Kamis.
"Terkhusus bagi pengurus yang baru dilantik, saran saya ubah 'mindset' bahwa lansia bisa produktif," ucap Bobby usai melantik pengurus Lembaga Lanjut Usia Indonesia Kota Medan 2023-2028 di Medan, Sumatera Utara, Kamis.
Produktivitas, jelasnya di hadapan ratusan lansia yang hadir, dapat dimulai dengan mengubah mindset (kerangka berpikir) yang melibatkan lansia bisa aktif dalam ragam kegiatan.
Kepada Lembaga Lanjut Usia Indonesia Kota Medan juga diharapkan bisa menghadirkan program-program yang mampu mendukung mindset bahwa lansia dapat produktif.
"Kalau bisa hadirkan program-program yang mengubah mindset orang tua kita pun bisa produktif. Maksudnya program harus bisa mengakar, sehingga manfaatnya bisa dirasakan hari ini dan nanti," kata dia.
Wali kota mencontohkan lansia di beberapa negara, baik berkembang maupun maju miliki program yang dikhususkan bagi lansia seperti magang kerja.
Jika di Kota Medan magang identik dengan kaum muda atau anak-anak kuliah yang akan memasuki masa akhir pendidikan sebagai suatu persyaratan kelulusan.
Data Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara di 2019 menyebut penduduk Kota Medan sebanyak 2.270.894 jiwa, di antaranya penyandang disabilitas 790 jiwa, lansia 191 jiwa, dan fakir miskin 65.362 jiwa.
"Misalnya perusahaan swasta membutuhkan tenaga profesional, namun tidak sanggup membayar gaji yang terlalu tinggi. Maka mereka memberlakukan program itu," terang Bobby.
Wali kota menuturkan dewasa ini pembangunan di Kota Medan melibatkan lansia tergambar trotoar jalan yang mengadopsi desain universal dengan dibuat lebih rendah.
"Jadi kita ingin pembangunan yang dilakukan bisa dinikmati semua kalangan, baik kita, kaum lansia maupun difabel dapat merasakan pembangunan ini secara bersama-sama," imbuhnya.
"Misalnya perusahaan swasta membutuhkan tenaga profesional, namun tidak sanggup membayar gaji yang terlalu tinggi. Maka mereka memberlakukan program itu," terang Bobby.
Wali kota menuturkan dewasa ini pembangunan di Kota Medan melibatkan lansia tergambar trotoar jalan yang mengadopsi desain universal dengan dibuat lebih rendah.
"Jadi kita ingin pembangunan yang dilakukan bisa dinikmati semua kalangan, baik kita, kaum lansia maupun difabel dapat merasakan pembangunan ini secara bersama-sama," imbuhnya.
Bobby juga berharap kepengurusan Lembaga Lanjut Usia Indonesia Kota Medan yang baru dilantik berjalan aktif dan mampu membawa para lansia berkontribusi dalam mendukung pembangunan di Kota Medan.
"Tetap semangat para orang-orang tua kami, " tutur dia seraya membagikan tiga unit telepon genggam kepada lansia karena menjawab pertanyaannya dengan benar.
"Tetap semangat para orang-orang tua kami, " tutur dia seraya membagikan tiga unit telepon genggam kepada lansia karena menjawab pertanyaannya dengan benar.