Menurut dia, harga jual dari petani berpengaruh besar di balik masih lambatnya penyerapan beras Perum Bulog Sumut.
Petani, Arif melanjutkan, bisa menjual berasnya dengan harga mencapai Rp11 ribu per kilogram atau lebih tinggi dari harga pembelian pemerintah (HPP) yakni Rp9.950 per kilogram.
Di satu sisi, dia mengakui hal tersebut bagus bagi petani. Namun, Perum Bulog sulit membeli beras senilai itu sehingga penyerapan dilakukan dengan skema harga komersial yakni dengan harga mengikuti pasar.
"HPP itu sudah ditetapkan. Kalau dinaikkan lagi, pihak swasta bisa membeli dengan harga lebih tinggi sehingga akhirnya harga beras di pasaran naik," katanya.
Adapun dari 2.962 ton beras yang telah diserap oleh Perum Bulog Sumut, Arif mengungkapkan bahwa 250 ton di antaranya ditujukan untuk beras PSO atau kewajiban pelayanan umum.
Bulog Sumut optimistis penuhi target penyerapan beras petani pada 2023
Kamis, 27 Juli 2023 21:39 WIB 1932