Medan (ANTARA) - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sumatera Utara Nawal Lubis meminta para desainer terutama dari wilayah itu agar menggunakan kain tenun lokal untuk karya-karya tingkat internasional
"Karena kain Tenun Sumut memiliki daya saing yang tinggi. Sumut juga memiliki jenis tenun sangat beragam dan punya identitas kuat. Hal tersebut merupakan potensi yang bisa digunakan para desainer untuk bersaing hingga mancanegara," ujar Nawal Lubis usai peragaan busana di gelaran Lombok International Modest Fashion Festival (LIMOFF), di Lombok, Nusa Tenggara Barat, dalam keterangan diterima di Medan, Senin.
Menurut Nawa, kain tenun khas Sumut seperti Songket Melayu, Ulos, Uis Karo, serta Hio Simalungun tidak kalah bersaing dengan tenun lain di Indonesia. Selain itu, digunakannya kain tenun Sumut oleh desainer juga akan meningkatkan penghasilan dan daya saing para perajin.
“Saya berharap semakin banyak desainer asal Sumut yang mampu bersaing di nasional maupun internasional, seiring dengan itu tenun khas Sumut turut pula berkembang dan mampu membantu perekonomian para perajin kita,” kata Nawal
Dalam ajang LIMOFF tersebut, Dekranasda Sumatera Utara memamerkan berbagai jenis kain tenun songket dan ulos asal Sumut.
Dekranasda Sumut minta desainer gunakan kain tenun untuk karyanya
Senin, 10 Juli 2023 17:05 WIB 1715