Jakarta (ANTARA) -
Sebelum mulai menggambar, orang-orang perlu mencoba fokus dengan cara menutup mata.
"Tutup mata dulu. Kertas ditaruh di depan. Spidolnya dibuka. Kita akan gambar sambil tutup mata mengikuti lagu. Tidak ada tekanan apa pun," kata Tita di Jakarta, Selasa (20/6).
Selanjutnya, mereka bisa mulai menggambar dari tengah atau pinggir kertas sembari mendengarkan lagu yang dibayangkan seperti gelombang tak kunjung berakhir.
"Goyangkan spidolnya lalu telusuri kertas, kita menjadi satu dengan diri sendiri," tutur Tita.
Melalui coretan itu, Tita mengajak orang-orang memahami bahwa saat itu yang dibayangkan hanya gelombang-gelombang yang arahnya dibebaskan.
Saat itu, mereka diminta hanya memikirkan diri sendiri dan membayangkan banyak gelombang yang yang bisa dibayangkan sebagai emosi yang lepaskan.