Untuk nanti menjadi wakilnya, Gubernur Jawa Tengah itu menargetkan sosok yang memiliki visi sama dengannya, mempunyai nilai sama, dan memenuhi kualifikasi.
Meski terang-terangan menggaet anak muda sebagai pendukungnya, Ganjar mengaku untuk wakil presiden tak harus tokoh berusia muda atau identik dengan anak muda, seperti yang selama ini dilabeli kepada Sandiaga.
“Tidak selalu, banyak anak muda pikirannya tua tapi banyak juga orang tua pikirannya muda, yang penting jiwanya. Muda lebih bagus tapi banyak juga tokoh-tokoh senior punya jiwa muda, dia paham persoalan-persoalan holistik, bisa menterjemahkan keputusan secara spesifik,” ucapnya.
Sebelumnya, pada hari yang sama, Sabtu, di Jakarta, PPP menetapkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno sebagai calon wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo.
"Kami akan bacakan rekomendasi Rapat Pimpinan Nasional Ke-6 terkait dengan pemilihan presiden bahwa Partai Persatuan Pembangunan mengusulkan Saudara Haji Sandiaga Salahuddin Uno sebagai calon wakil presiden untuk mendampingi calon presiden Ganjar Pranowo dalam Pemilihan Umum 2024, kata Sekretaris Jenderal DPP PPP Muhamad Arwani Thomafi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ganjar tanggapi pengusungan Sandiaga sebagai cawapres dari PPP