Medan (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara memastikan ketersediaan hewan kurban menjelang Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah di provinsi ini mencukupi.
"Berdasarkan laporan dari kabupaten/kota ketersediaan hewan kurban kita cukup, kita surplus masih," ujar Kepala Bidang Peternakan Dinas Perkebunan dan Peternakan, Yusranaria, di Medan, Rabu.
Ia mengatakan ketersediaan hewan kurban yang ada di Sumut selalu terpenuhi, bahkan provinsi ini mengirim ke provinsi lain.
"Kebutuhan kurban itu sesuai dengan tahun lalu di tambah 10 persen, ketersediaan kita jauh di atas itu, makanya kita sering mengirim ke Riau, ke Sumatera Barat, mereka mengambil dari Sumatera Utara," katanya.
Berdasarkan data ketersediaan hewan kurban 2023 Disbunnak Sumut, populasi sapi potong tercatat mencapai 65.293 ekor, kambing 36.474 ekor dan domba mencapai 44.363 ekor
Sedangkan untuk kebutuhan hewan kurban 2023, populasi sapi 44.364 ekor, kambing 15.236 ekor dan domba 10.883 ekor.
Dalam pengawasan hewan kurban, kata Yusranaria, pihaknya akan memperketat pengawasan lalu lintas hewan kurban yang masuk dari luar daerah guna mencegah penularan penyakit mulut dan kuku (PMK) dan lumpy skin disease (LSD) atau penyakit kulit berbenjol.
"Hewan yang masuk ke Sumatera Utara harus mengantongi Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) baru bisa melintas," katanya.
Ia juga mengimbau kepada para pedagang hewan kurban untuk selalu mengikuti peraturan yang berlaku.
"Jual la hewan kurban sesuai ajaran agama Islam, seperti hewan yang sudah cukup umur, sehat, kalau hewan yang sakit jangan la dijual," ujarnya.