Wali Kota Medan Bobby Nasution menyampaikan tiga pesan penting kepada 2.001 kepala lingkungan (kepling) ketika menghadiri Pembinaan Mental, Disiplin dan Etos Kerja Kepling se Kota Medan 2023 di Medan, Selasa (23/5).
Selain senantiasa menjaga keamanan dan kerukunan, kepling selaku ujung tombak Pemkot Medan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat harus mendukung pemberantasan narkoba dan mensukseskan lima program prioritas.
Di hadapan 2.001 orang kepling, menantu Presiden Joko Widodo mengatakan, keamanan dan kerukunan sangat penting diwujudkan guna mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045.
"Itu, dapat tercapai jika kita menjaga keamanan dan kerukunan. Hal itu harus dimulai dari skala paling mikro (terkecil), yakni lingkungan. Ini sudah dibuktikan saat kita menangani pandemi Covid-19," kata Bobby.
Orang nomor satu di Pemkot Medan ini meminta kepada seluruh kepling agar tidak sepele dengan masalah kecil di lingkungannya masing-masing.
Apalagi Medan merupakan kota multikultural yang warganya terdiri dari berbagai etnis dan agama. "Untuk itu saya minta, masalah sekecil apa pun menyangkut etnis dan agama harus secepatnya disikapi dan dituntaskan," tegasnya.
Wali kota meminta kepling harus mendata seluruh warganya, karena dengan data yang dimiliki tentunya dapat diketahui kemungkinan potensi-potensi konflik yang akan terjadi.
"Selanjutnya potensi-potensi konflik yang kemungkinan terjadi ini segera sampaikan kepada petugas Babinsa dan Babhinkantibmas guna dilakukan solusi bersama mengatasinya,” ungkapnya.
Bobby mengingatkan seluruh kepling menyikapi penyalahgunaan narkoba di lingkungannya masing-masing, karena berdasarkan data Sumut di 2022 merupakan peringkat pertama penyalahgunaan narkoba di Indonesia.
Dari data itu, imbuhnya, Kota Medan ternyata paling tinggi penyalahgunaan narkoba di Sumut. "Apalagi kepling pasti mengetahui siapa di lingkungannya yang menjadi pemakai, pengedar, bandar serta mendeking narkoba itu. Dengan semangat kolaborasi, narkoba harus bisa kita hilangkan," ujarnya optimis.
Dari data itu, imbuhnya, Kota Medan ternyata paling tinggi penyalahgunaan narkoba di Sumut. "Apalagi kepling pasti mengetahui siapa di lingkungannya yang menjadi pemakai, pengedar, bandar serta mendeking narkoba itu. Dengan semangat kolaborasi, narkoba harus bisa kita hilangkan," ujarnya optimis.
Pesan terakhir, Bobby meminta seluruh kepling agar mengetahui lima program prioritas yang kini menjadi fokus utama ditangani Pemkot Medan.
"Saya mengajak seluruh kepling mendukung lima program prioritas, yakni penanganan kesehatan, penanganan kebersihan, perbaikan infrastruktur, penanganan banjir dan pembenahan kawasan heritage dengan pemberdayaan UMKM," tutur Wali Kota Bobby.
"Saya mengajak seluruh kepling mendukung lima program prioritas, yakni penanganan kesehatan, penanganan kebersihan, perbaikan infrastruktur, penanganan banjir dan pembenahan kawasan heritage dengan pemberdayaan UMKM," tutur Wali Kota Bobby.