"Acara-acara seperti itu turut menggerakkan ekonomi," kata Angela.
Angela Tanoesoedibjo menegaskan bahwa acara atau event, termasuk kegiatan khas etnis, menjadi magnet pariwisata yang sangat ampuh. Itu bisa menjadi alasan bagi wisatawan mengunjung suatu daerah, termasuk untuk yang pertama kalinya.
"Contoh lain, saat KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo (NTT), kami berdiskusi dengan para peserta dan ternyata banyak dari mereka yang belum pernah ke Labuan Bajo. Makanya mereka berencana akan kembali ke sana untuk berwisata. Jadi memang, ke depan, diperlukam kerja sama untuk memperkuat ekosistem event di daerah-daerah," ujar Angela.
Pentingnya event itu membuat Kemenparekraf meluncurkan program Kharisma Event Nusantara (KEN) sejak tahun 2021.
Menurut Angela, saat ini ada 110 kegiatan yang masuk dalam KEN, di mana empat di antaranya ada di Sumatera Utara. Dari empat acara di Sumut itu, salah satunya terdapat di Medan yakni Gelar Serumpun Melayu.
Wakil Menparekraf: Medan kota inklusif dan kreatif rayakan perbedaan
Rabu, 17 Mei 2023 10:08 WIB 2806