Wali Kota Medan Bobby Nasution memberikan waktu sebulan bagi seluruh camat Kota Medan menyelesaikan seluruh permasalahan tingkat kewilayahan di daerah ini.
"Untuk permasalahan mudah diatasi, saya kasih waktu hingga dua minggu.Sedangkan masalah yang rumit, saya beri waktu maksimal sebulan mengatasinya," tegas Bobby ketika memimpin rapat kerja tingkat kecamatan di Medan, Kamis (11/5).
Sedangkan permasalahan yang belum masuk dalam perencanaan di tahun ini, lanjut dia, pihaknya berharap segera dianggarkan tahun depan sehingga dapat diatasi.
Menantu Presiden Joko Widodo ini juga meminta kepada 21 camat se Kota Medan agar dapat memfungsikan aset yang dimiliki Pemkot Medan.
"Buat ide kreatif atas aset yang belum digunakan secara masif, sehingga tidak digunakan atau diambil alih oleh pihak lain di wilayahnya," kata Bobby.
Wali kota mengingatkan pihak kecamatan dan perangkat daerah terkait agar secara bergantian mengadakan kegiatan di lokasi yang merupakan aset milik Pemkot Medan.
Dalam rapat ini sejumlah camat menyampaikan permasalahannya di tingkat kewilayahan untuk segera diatasi, termasuk mewujudkan lima program prioritas Pemkot Medan.
"Permasalahan di wilayah kami adalah banjir, salah satunya di Jalan Bajak III, Kelurahan Harjosari II yang tak kunjung teratasi," kata Camat Medan Amplas Andrew Fransiska Ayu.
Camat Medan Kota Raja Ian Andos Lubis mengaku selain persoalan banjir di kawasan Medan Mall, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan pemindahan TPS Teladan.