Manajemen PT Angkasa Pura Aviasi mengambil langkah tegas dengan menonaktifkan lima personel Bandara Internasional Kualanamu.
Head of Corporate Secretary and Legal Bandara Kualanamu Dedi Al Subur mengatakan, penonaktifan itu sebagai bentuk upaya PT Angkasa Pura Aviasi untuk penyempurnaan prosedur guna memenuhi aspek keselamatan, keamanan dan pelayanan di Bandara Kualanamu.
Langkah ini juga mendukung pihak kepolisian guna pengusutan lebih lanjut kasusnya.
Terkait insiden jatuhnya korban, kata Dedi atas nama grup perusahaan Angkasa Pura II memohon maaf kepada keluarga korban dan masyarakat luas.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Erick Thohir dukung investigasi kasus wanita jatuh dari lift Kualanamu