"Khatibnya mengangkat tema mengenai perbedaan pelaksanaan Idul Fitri. Jadi dia bilang supaya itu tidak menjadi persoalan, karena perbedaan tersebut umumnya biasa saja," tutur Indarmin.
Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Medan sebelumnya menyebut Shalat Idul Fitri 1 Syawal 1444 Hijriah digelar di 54 lokasi di Medan, Jumat (21/4).
"Kami dari Majlis Tabligh PDM Kota Medan mengimbau kepada warga persyarikatan dan kaum muslimin mendatangi tempat Shalat Ied sembari mengucap syukur atas nikmat Allah. Memperbanyak takbir, tahmid, dan tahlil sebagai bentuk kehambaan kita terhadap Allah," ucap Ketua Majelis Tabligh PDM Kota Medan Tanwir Tarigan.
Ia mengatakan, menyikapi perbedaan yang terjadi pada Lebaran 2023 ini, pihaknya mengimbau supaya tetap saling menghormati dengan penuh toleransi Islamiyah.
"Utamakan fasilitas organisasi demi menghindari kesalahpahaman. Bagi kita yang sudah Lebaran Jumat ini, tetap menghormati mereka yang masih puasa. Semoga Idul fitri kali ini membawa keberkahan bagi kita semua," ucapnya.