Dia menduga, persoalan tersebut hadir lantaran pengaruh dari lesunya perdagangan global.
"Akar masalah ini semua adalah dampak dari resesi ekonomi global yang akan menghantam banyak negara di dunia, juga negara maju, yang dampaknya (spillover) terasa di Tanah Air," tutur Gunawan.
Dia pun memprediksi perekonomian Indonesia akan tumbuh meski melambat pada tahun 2023, begitu pula di tingkat provinsi termasuk Sumatera Utara.
Sumut, Gunawan melanjutkan, diprediksi merasakan pertumbuhan ekonomi 3,2 persen-empat persen pada tahun 2023.
Persentase itu lebih rendah daripada pertumbuhan ekonomi tahun 202 yakni 4,73 persen.
"Maka saya berkesimpulan bahwa perayaan Lebaran 2023 akan dilakukan dengan lebih sederhana dibandingkan tahun sebelumnya atau sebelum pandemi COVID-19. Mobilitas dan keramaian masyarakat akan tetap terlihat karena silaturahmi, tetapi tidak akan disertai lompatan konsumsi atau belanja masyarakat yang lebih tinggi dari tahun 2022," kata Gunawan.
Pengamat minta pemerintah kaji kondisi ekonomi saat Lebaran 2023
Rabu, 12 April 2023 18:42 WIB 1535