POBSI Sumut agendakan "training camp" di Filipina

Medan (ANTARA) - Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Sumatera Utara mengagendakan uji coba atau "training camp" (TC) di Filipina untuk meningkatkan kemampuan atlet sekaligus persiapan menghadapi PON XXI/2024.

Sekretaris Umum POBSI Sumut Halomoan Samosir di Medan, Rabu, mengatakan, pihaknya sudah menyusun sejumlah program, termasuk akan melakukan TC ke luar negeri untuk semakin mematangkan persiapan atlet binaan dalam menghadapi PON XXI/2024.

Dipilihnya Filipina sebagai negara tujuan TC sekaligus uji coba tersebut karena negara tersebut dinilai masih menjadi barometer biliar di Asia. Tidak sedikit pebiliar dari negara tersebut yang menjadi langganan kejuaraan dunia.

"Itu kenapa Filipina menjadi tujuan. Selain itu juga ada alternatif lain seperti Thailand, dan Malaysia. Proposalnya nanti akan kami serahkan ke KONI Sumut, dan kalau disetujui, mungkin pertengahan tahun 2024 kita berangkat ke negara yang disetujui nantinya," katanya.

Saat ini lanjut dia, ada 16 atlet putra dan putri menjalani pemusatan latihan di Puslit POBSI Sumut melalui Program Jangka Panjang KONI Sumut yang dipersiapkan untuk menghadapi PON XXI/2024 Sumut-Aceh. Mereka semua terpilih setelah melewati sejumlah seleksi dan persyaratan.

Ke-16 atlet tersebut adalah Marlando Sihombing, Jaka Kurniawan, Hotmaruli Simarmata, Johny Chandra, Jefri Jen, Punguan Hasiholah Sihombing, Diko Fito Perdana, Iqbal Wahyu Ramadhan, M. Erwin Effendi, Dimas Anggara Dharma, Maulana Fikri, Johannes Christian Raja Saragih, dan Johannes Sihombing.

Kemudian Alisya Naifa Fadillah Nasution dan Permata Sari Sinaga yang merupakan atlet putri. Mereka selama menjalani Pelatda jangka panjang persiapan menghadapi PON dibimbing empat pelatih yakni Resa Mahmudsyah Rangkuti, M.Kiki, M.Fadly dan Jam Hendra Depari.

"Kita berharap kondisi pemain terus meningkat sebagai upaya memenuhi target empat emas di PON mendatang. Apalagi kita tuan rumah, tentunya kesempatan ini tidak akan kita lewatkan. Sebagai tuan rumah kita harus sukses prestasi dan sukses penyelenggaraan," katanya.