Medan (ANTARA) - Prime Group dipercaya mengorganisir rangkaian acara The ELF 3 Wedding Expo : Love on Cloud9 yang digelar Glass House bekerja sama dengan Bride On 22.
"Rangkaian acara The ELF 3 Wedding Expo : Love on Cloud9 itu melalui dua divisi pernikahan yakni The Signature Event Planner dan The Marriage," ujar Glass House Brand Operations Manager, Thomas Marlan, di Medan, Selasa.
Menurut dia, kolaborasi wedding expo itu sudah yang ketiga kalinya. "Kami memiliki visi dan misi yang sama untuk memberikan pengalaman yang tak terlupakan kepada pasangan pengantin karena pernikahan adalah momen sekali seumur hidup," katanya.
Kolaborasi itu sendiri untuk menyasar dua pasar, yakni pasar pernikahan Tionghoa dan Indonesia. Termasuk bertemakan Timur Tengah yang kaya akan budaya dan romantisme yang terinspirasi oleh keindahan Cappadocia, Turki.
Pameran pernikahan digelar di Glass House pada 6 - 9 April 2023 mulai pukul 10.00 hingga 20.00 WIB setiap harinya.
Berbagai keunggulan ada di Glass House untuk daya tarik bagi calon pengantin. Mulai tempat yang bagus, premium, punya konsep yang baik, parkir luas, dan makanan banyak pilihan.
"Keunggulan yang semua tersedia itu diharapkan membuat calon penganten tidak lagi bingung memilih lokasi untuk merayakan hari kebahagian," ujar Thomas.
Konseptor dari The Prime Conceptor, Kent Maivia, menyebutkan, latar belakang digelarnya pameran wedding itu adalah untuk memenuhi minat tinggi dari calon pengantin untuk menggelar wedding-nya.
Dia meyakini pemesanan pada tahun ini akan lebih baik dari tahun sebelumnya yang berkisar 700an tamu yang datang dengan transaksi Rp2 - Rp3 miliar.
"Pandemi COVID-19 sudah berlalu sehingga diyakini pemesanan naik dua sampai tiga kali lipat," ujarnya.
Owner from PepperBerry Decoration, Albert, menuturkan, untuk tahun ini konsep Wedding Expo di Glass House dari Prime Group adalah Cappadocia, Turki.
Alasan mengambil vibes Timur Tengah itu mengambil momentum menyambut Lebaran 2023.
Dia menjelaskan, pemilihan Glass House karena dengan berbagai pertimbangan. Tempat yang recommended karena gedungnya estetik sehingga pelaksanaan dekorasi juga tidak terlalu susah.
Dengan semua kemudahan/ketersediaan, maka biaya bisa lebih hemat. "Kustomer bisa save budget. Karena budget salah satu persoalan sensitif dalam wedding," ujar Albert.
Director of The Marriage Story, Reni Mait, menyebutkan, dengan pameran, calon pengantin dapat langsung bisa berkomunikasi dengan tim dan rekan-rekan vendor yang terbaik di bidangnya.
Vendor-vendor yang dihadirkan mencakup Glass House sebagai venue, serta berbagai vendor seperti Brides On 22, Pepperberry, Infinite, Hello Chair, Yangs Stage, Motion 8, Lumeire, Visual FX, Safari, JA Medical, CC Production, Broadway, dan Ocean Spring Bed.
Kemudian, Wong Hang, Klinik Atlantis, Dovinz, Papuros, Mokin, Frose, Cloverdale, Brighton, Lamia, Shine Band, LOL Photobooth, Lavatera, When Papet Meet Craftet, Simply Cinematic, Ilona, Gala, Kofuku, Jeju Studio, Hellobooth, Laverose, Henri Winata, Sir Salon, MUA Jelly Chen, Hwa Hee, Invita, His Band & Epixpro.
“Akan ada banyak vendor dan tentunya banyak promo karena setiap harinya akan ada undian lucky spin dan grand price dengan total Rp50 juta,” ujar Director of Brides On 22, Andre Atmaja.
Pameran wedding terbaik itu dipastikan bisa memenuhi keinginan calon pengantin akan tema yang diinginkan, apakah outdoor, indoor, dan berbagai tema.
Glass House-Bride On 33 - Prime Group gelar The ELF 3 Wedding Expo
Rabu, 5 April 2023 6:18 WIB 1178