Medan (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Medan, Sumatera Utara, menargetkan 96 persen anak usia 0 sampai 59 bulan tersebar 151 kelurahan divaksin polio di sub pekan imunisasi nasional (PIN) di daerah ini.
"Artinya dengan jemput bola ini, kita targetkan 96 persen lebih dapat tercapai," ucap Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan Taufik Ririansyah di Medan, Jumat.
Jemput bola ini, terang dia, dengan mendatangi langsung ke rumah warga sesuai informasi kader Posyandu, selain memanfaatkan fasilitas kesehatan di Kota Medan.
Pihaknya juga telah menjalin kolaborasi dengan kecamatan, kelurahan dan lingkungan untuk mencapai target sasaran lewat pemanfaatan 41 Puskesmas dan 31 Puskesmas pembantu.
Diketahui, Wali Kota Medan Bobby Nasution telah mencanangkan sub PIN polio dengan menargetkan pencapaian 96 persen anak usia 0-59 bulan di Medan, Sumut, Senin (13/2).
"Sub PIN polio ini karena di Provinsi Aceh ada KLB (kasus luar biasa) polio. Sesuai instruksi Kementerian Kesehatan, maka daerah terdekat harus menggelar vaksinasi polio," tutur Taufik.
Baca juga: 36.421 anak sasaran PIN polio di Labura
Kepala Puskesmas Sicanang, dr Trisna Murni mengatakan capaian imunisasi sub PIN polio Puskesmas wilayah itu mencapai 99,11 persen dari sebanyak 1.465 orang anak usia 0-59 bulan hingga Kamis (16/2).
Selain, bebernya, baik di Posyandu maupun di tempat pendidikan anak usia dini (PAUD) dan rumah ke rumah petugas Puskesmas Sicanang juga melakukan imunisasi.
"Jumlah sasaran telah divaksin 1.452 anak, terdiri atas 709 anak lelaki dan 743 anak perempuan. Ini belum termasuk data yang masuk pada sore atau malam ini," katanya.
Pihaknya menerangkan bahwa wilayah kerja Puskesmas Sicanang ini meliputi tiga kelurahan di Kecamatan Medan Belawan meliputi Sicanang, Bahagia, dan Bahari.
"Ada 39 Posyandu di wilayah kerja kami terdiri atas 12 di Bahari, 13 di Bahagia, dan 14 di Sicanang. Masing-masing Posyandu melayani imunisasi polio," terang dr Trisna.