Padang Sidempuan (ANTARA) - Wali Kota Padang Sidempuan Irsan Efendi Nasution menyampaikan sangat mendukung digitalisasi Pertamina demi menjaga ketersediaan BBM di Padang Sidempuan. Dengan demikian SPBU dapat dideteksi seberapa banyak BBM yang disalurkan.
Atas nama pemerintah daerah juga memberikan video himbauan agar masyarakat segera mendaftar di subsiditepat.mypertamina.id agar dilayani dalam pembelian BBM bersubsidi di SPBU.
Hal itu ia sampaikan saat menerima audiensi Sales Branch Manager Rayon III PT Pertamina Sibolga Dany Sanjaya beserta manager SPBU se-Kota Padang Sidempuan, Kamis (16/2).
Pertemuan tersebut guna membahas mekanisme pembatasan pembelian BBM bersubsidi tepat sasaran di SPBU pada kenderaan roda 4 mulai pada 7 Maret 2023 mendatang.
Ia juga menginstruksikan kepada Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah untuk menyurati Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK MIGAS) agar mereview kembali jumlah salur bio solar di Kota Padang Sidempuan yang hanya 19 Juta Liter pertahun.
"Kalau tidak kita surati SKK Migas, bisa saja kita akan menghadapi kesulitan kedepannya, setidaknya harus ada 27 juta liter konsumsi BBM jenis solar di Padang Sidempuan sebagaimana tahun 2022 kemarin," ujarnya.
Ia juga meminta pihak SPBU membantu masyarakat yang belum mempunyai smartphone sehingga tidak mengalami kesulitan mendapatkan BBM bersubsidi.
Setiap masyarakat yang hendak membeli BBM bersubsidi hanya akan dilayani dengan barcode yang dimiliki dan dibatasi.
"Masyarakat yang mendapat subsidi BBM dibatasi hanya 60 liter per hari untuk mobil roda 4 sedangkan untuk truk sebanyak 200 liter per hari," ucap Sales Branch Manager Rayon III PT Pertamina Sibolga Dany Sanjaya.
Ia menyampaikan untuk mendapatkan barcode tersebut masyarakat harus mendaftar di website subsiditepat.mypertamina.id maupun melalui petugas admin di SPBU di Kota Padang Sidempuan hingga 7 Maret mendatang.
"Untuk yang belum mendaftar di subsiditepat.mypertamina.id masyarakat terap diperbolehkan sementara, namun hanya 20 liter perhari," ucapnya.