Padang Sidempuan (ANTARA) - Pemkot Padang Sidempuan bersama Polres Padang Sidempuan dan intansi terkait lainnyasiap melakukan kolaborasi cara cegah stunting di daerah itu.
Kadis Kesehatan Padang Sidempuan Balyan didampingi Kadis KB Maragongna Harahap, Kamis (16/2) pihaknya terus melakukan pendekatan terhadap masyarakat dan hampir seluruh Puskesmas sudah diberikan bantuan berupa Pemberian Makanan Tambahan (PMT) seperti kacang hijau, telur, biskuit dan lain-lain.
Pihaknya akan upayakan menampung biaya ibu hamil melalui JKN, melakukan penyuluhan ke masyarakat agar selalu menerapkan Pola Hidup Sehat (PHS) dan tahun 2023 akan diupayakan pengadaan alat antropometri atau alat ukur tinggi badan di setiap Posyandu serta pembentukan dan pembuatan lokasi pembuangan atau jamban WC.
"Tahun 2022 sudah dibentuk tim percepatan penurunan stunting Kota Padang Sidempuan dan Dinas KB juga telah membentuk Tim Pendamping Keluarga (TPK) secara terarah dan terdata," katanya.
Sementara Kapolres Padang Sidempuan AKBP Dwi Prasetyo Wibowo mengatakan, telah digelar rapat koordinasi demi mengetahui upaya apa yang akan dilakukan untuk percepatan penurunan stunting di Kota Padang Sidempuan.
Diharapkan Dinas Kesehatan dapat bekerjasama dengan perangkat desa untuk menyipkan tempat pelayanan kesehatan (rumah sehat).
"Mari kita saling berkolaborasi dalam hal percepatan penurunan stunting di Padang Sidempuan mengingat stunting merupakan gangguan pertumbuhan di mana anak tidak tumbuh tinggi seperti anak usianya atau disebut juga dengan kerdil akibat kekurangan gizi dalam jangka waktu panjang," katanya.