Madina (ANTARA) - Kegiatan normalisasi sumur T-11 PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP) di Desa Sibanggor Julu, Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Kabupaten Mandailing Natal berjalan lancar.
Kegiatan normalisasi itu dilaksanakan pada Rabu (21/12) sekitar pukul 13.30 Wib sampai dengan pukul 17.00 Wib sesuai dengan prosedur Pamobvitnas dilakukan dengan pengamanan anggota TNI dan Polri.
Pada kegiatan normalisasi itu turut juga disaksikan beberapa orang mahasiswa dari lintas organisasi.
Wakil kepala teknik panasbumi PT SMGP, Ali Sahid, Kamis (21/12) mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan izin dari direktorat jenderal EBTKE Kementerian ESDM.
Yang mana dalam surat tersebut EBTKE mencabut surat sebelumnya yang memerintahkan menghentikan sementara kegiatan PT SMGP.
EBTKE dalam suratnya mengizinkan PT SMGP melakukan kegiatan dengan memperhatikan dan mengutamakan keselamatan masyarakat sekitar
"EBTKE sudah mengeluarkan izin kepada SMGP melakukan kegiatan ini. Atas dasar itulah kita melakukan kegiatan ini. Alhamdulillah, selama kegiatan normalisasi sumur T-11 berjalan lancar dan aman," kata Ali Sahid
Disinggung mengenai surat Bupati Madina tertanggal 20 Desember yang isinya meminta PT SMGP menunda dulu kegiatan tersebut, PT SMGP kata Ali Sahid menghargai surat tersebut.
"Memang tadi malam sekitar pukul 21.00 Wib, pak Sekda dan beberapa teman-teman dari Pemda Madina datang ke basecamp menyampaikan surat meminta penundaan, kita hargai itu, tapi kita sudah lakukan sesuai jadwal dan izin dari EBTKE. Dan soal penundaan ini sepekan yang lalu Pemda sudah meminta kita agar ditunda kegiatan ini, dan kita sepakat ditunda, tapi untuk hari ini karena sudah sesuai jadwal dan semua sudah dipersiapkan maka kegiatan tetap kita jalankan, dengan mempedomani semua instruksi Direktorat EBTKE," jelas Ali Sahid.
"Dan hasilnya berjalan aman dan lancar, tidak ada insiden sejak dimulai hingga selesai," tambahnya
Terpisah, Ketua Forum Peduli Masyarakat Puncak Sorik Marapi, Abdul Somad Lubis didampingi sekretaris Khoirul Abdi Rangkuti bersama warga lainnya kepada menjelaskan, jika mereka mendukung kegiatan normalisasi sumur T-11 tersebut, karena SMGP sudah menjalankan rekomendasi dari pusat pasca peristiwa 27 September yang lalu.
Forum ini, kata Somad dibentuk masyarakat dan disetujui semua kepala desa se Kecamatan Puncak Sorik Marapi yang tujuannya mengawasi apabila PT SMGP tidak menjalankan tanggungjawabnya. Terkhusus tanggungjawab atas kejadian tanggal 27 September.
Di sisi lain Somad juga menjelaskan mereka sudah mengingatkan perusahaan apabila kegiatan normalisasi sumur T-11 itu ditunda atau tidak jadi dilaksanakan, maka forum ini akan mengambil tindakan.
"Malah kami yang mengingatkan PT SMGP agar tetap menjalankan kegiatan ini, apabila sempat ditunda kami akan menyandera SMGP, kami akan bertindak, karena sudah 3 bulan masyarakat ini kehilangan pekerjaan dikarenakan adanya penghentian sebagian operasi perusahaan sejak bulan September yang lalu," jelas Somad.
Normalisasi sumur T-11 SMGP berjalan lancar
Rabu, 21 Desember 2022 22:34 WIB 1216