Madina (ANTARA) - Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) mengedukasi masyarakat dalam pencegahan Stunting di kabupaten itu.
Edukasi dalam bentuk sosialisasi tentang perubahan perilaku ibu hamil, ibu yang memiliki balita dan calon pengantin sebagai upaya pencegahaan kejadian Stunting pada anak itu dilaksanakan di aula kantor Camat Hutabargot, Kamis (17/11).
Peserta sosialisasi terdiri dari Ibu-ibu yang punya balita stunting dan ibu-ibu hamil, kader KB, dan Tim Pendamping Keluarga(TPK).
Kepala Dinas PPKB Madina, Elfi Maryanni SKM dalam pemaparannya menyampaikan lima langkah pencegahaan dalam mengurangi angka kejadian Stunting.
Adapun kelima langkah tersebut adalah dengan memenuhi kebutuhan gizi sejak hamil, memberikan ASI eksklusif sampai bayi berusia 6 bulan.
Selanjutnya melakukan pendampingan ASI eksklusif dengan memberikan makan pendamping atau MPASI sehat dan terus memantau tumbuh kembang anak serta selalu menjaga kebersihan lingkungan.
Elfi juga menyampaikan pencegahan stunting juga dapat dilakukan dengan manajemen laktasi yang tepat dengan melakukan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) dan pemberian kolostrum kepada bayi.
Selain itu, pencegahaan Stunting juga dapat dilakukan pada saat hamil yakni dengan melakukan antenatal care sesuai jadwal, tingkatkan konsumsi zat besi. Asam folat dan tablet tambah darah dan menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah infeksi.
"Stunting juga bisa dicegah dengan melakukan intervensi gizi sensitif berkontribusi pada 70 persen intervensi stunting. Menyediakan dan memastikan akses pada air bersih dan sanitasi, melakukan fortifikasi bahan pangan, menyediakan akses kepada layanan kesehatan dan Keluarga Berencana (KB), menyediakan jaminan kesehatan nasional (JKN) dan jaminan persalinan universal (Jampersal). Memberikan pendidikan pengasuhan pada orang tua, memberikan pendidikan anak usia dini universal," sebutnya.
"Memberikan pendidikan gizi masyarakat, memberikan edukasi kesehatan seksual dan reproduksi, gizi pada remaja. Menyediakan bantuan dan jaminan sosial bagi keluarga miskin serta meningkatkan ketahan pangan gizi," tambah dia.
Selain itu, Elfi juga mengedukasi masyarakat tahapan pemberian ASI, cara memberikan ASI yang benar, tanda bayi mendapatkan ASI yang cukup, pemberian ASI pada ibu pekerja dan cara mendapatkan ASI yang optimal.
Dinas PPKB Madina edukasi masyarakat cegah Stunting pada anak
Kamis, 17 November 2022 17:35 WIB 2682