Punguan Batak Muslim Toba dikukuhkan di Bonapasogit Balige

Toba (ANTARA) - Punguan Batak Muslim Toba (PBMT) dikukuhkan di Bonapasogit Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara,  Minggu (30/10). 

"Pengukuhan pengurus PBMT dirangkaikan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H untuk memperkokoh rasa persatuan ummat Muslim di daerah ini, khususnya kalangan suku Batak", ujar Ketua Panitia Pelaksana Pengukuhan, Syawal Manurung. 

Kehadiran PBMT di daerah ini, menurut Sekretaris Assosiasi Pemerintahan Desa seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Toba tersebut, guna mendukung visi dan misi Pemerintah Kabupaten Toba menuju Toba Unggul dan Bersinar demi kesejahteraan masyarakat. 

"Tema kegiatan ini adalah Iman Terjaga Budaya Lestari, bertujuan untuk melestarikan nilai-nilai budaya Batak dengan tetap menjaga iman sesuai dengan Aqidah agama Islam", sebut Syawal. 

Ketua umum PBMT yang baru dikukuhkan H. Imran Napitupulu, dan  Sekretaris Jenderal Abdul Muis Sirait serta Bendahara Umum M. Bakri Manurung berikut sejumlah Pengurus lainnya menyatakan kesiapan untuk mengibarkan panji organisasi dengan penuh kesungguhan. 

"Pengurus yang baru dikukuhkan  berkomitmen untuk membesarkan Punguan Batak Muslim Toba, melalui divisi-divisi yang dibentuk seperti pemberdayaan ekonomi umat dan bidang da'wah, pemberdayaan perempuan serta bidang-bidang lainnya", sebut Imran. 

Ketua Dewan Pembina PBMT, yang juga Ketua MUI Kabupaten Toba Drs. Jauhari Efendy Samosir berpesan agar segenap anggota menerapkan lima pondasi dalam menjalankan tugas sebagai Pengurus Pusat PBMT. 

"Perta, Pantun Hangoluan Tois Hamagoan. Kedua, Balittangma pagabe tumandangkon sitoadoan. Kemudian, Marsiamin-aminan songon lampak ni Gaol. Selanjutnya, Tampakna do rantosna rim ni tahi do gogona. Terakhir,  Manatap tu jolo, manailihon tu pudi. Inilah dasar (ojahan) yang harus dipedomani", tegas Jauhari. 

Dalam kesempatan yang sama, Kapolres Toba AKBP Taufik Hidayat Thayeb berpesan agar segenap pengurus dan anggota PBMT menjadi Muslim Batak yang senantiasa berpedoman kepada amar makruf nahi mungkar. 

PBMT, kata Kapolres, hendaknya bisa 
hadir dalam memberikan bantuan sosial dan harus merasa tampil dan terpanggil untuk memberikan keamanan dan kenyamanan di tengah masyarakat. 

"Saya tunggu aksi nyata para pengurus yang baru dilantik untuk melakukan kegiatan yang nyata di tengah masyarakat, dan bukan hanya sekedar seremonial belaka," tegas Kapolres Tauufiq. 

Acara tersebut dihadiri Ketua Dewan Penasehat PMBT dari Jakarta Kolonel (P) Sitanggang, Ketua MUI Kabupaten Toba, Kapolres Toba, AKBP Taufiq Hidayat, Kapten (Inf) Agus, Camat Balige Pantun Pardede, Kadis Kominfo Sesmon Butar, Ketua Pujakesuma Toba, Supriyadi, Ketum KMDT Edison Manurung dari Jakarta dan beberapa pejabat Pemkab Toba serta sejumlah  undangan lainnya.