Sidikalang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, terus mengebut realisasi program pengembangan pertanian terpadu di Parbuluan dan pengembangan lahan pertanian untuk komoditas jagung di Tanah Pinem sebagai upaya peningkatan produksi pertanian di daerah itu.
"Salah satunya yang dilakukan adalah kita terus melakukan koordinasi dengan Pemprov Sumut. Bahkan dalam dua pekan ini, kita sudah tiga kali menghadiri rapat undangan Gubernur Sumatera Utara," kata kata Bupati Dairi Dr Eddy Keleng Ate Berutu di Sidikalang, Sumut, Jumat.
Eddy mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi atas besarnya perhatian Pemprov Sumut dan Perbankan untuk Dairi dalam mewujudkan pertanian terpadu di Tanah Pinem dan Parbuluan.
Baginya hal itu adalah salah satu wujud perhatian Pemprov Sumut dan Kementerian Pertanian dalam mewujudkan pertanian terpadu di Dairi.
"Ini adalah salah satu program pemerintah Dairi dalam membantu pemerintah pusat dalam mengatasi ancaman krisis pangan karena perang Rusia- Ukraina dan Pandemi COVID-19 yang tak kunjung selesai," kata Eddy.
Baca juga: Pemkab Dairi sediakan 500 hektare lahan kawasan pertanian terpadu
"Saya sudah pernah sampaikan bahwa yang kami butuhkan adalah perbaikan infrastruktur jalan, jalan usaha tani, bantuan bibit, alat pertanian, KUR yang mudah, embung, irigasi, gudang, dan kebutuhan lain yang berkaitan dengan pertanian," tambahnya.
Meski demikian, Bupati mengatakan bahwa pihaknya sudah mengucurkan anggaran untuk mewujudkan pengembangan pertanian terpadu tersebut.
"Pemkab sudah mengeluarkan anggaran untuk pembangunan jalan, bibit, pembagian alat pertanian. Namun untuk pembangunan infrastruktur kami membutuhkan bantuan karena APBD kami terbatas," kata Eddy.
Sebelumnya Kepala Dinas Perindag Sumatrea Utara Aspan Sopian mengatakan pihaknya siap bersinergi dengan Pemerintah Dairi salam pembangunan gudang. Meski demikian Aspan berharap Pemkab Dairi siap membantu dan mengusulkan ke pusat.
"Kalau anggaran tahun 2022 untuk pembangunan gudang tidak ada lagi. Tapi kami siap membantu Pemkab Dairi mengusulkan ke Kementerian Pertanian. Jika ada proposal permohonan kami siap mendampinginya. Minggu ini kalau sudah siap kami bisa ikut ke Jakarta," kata Bupati.
Sementara dari dinas pertanian akan membantu dalam kebutuhan pertanian. "Biasanya dinas pertanian ada alat-alat pertanian dan bibit," kata Eddy.
Pemkab Dairi kebut realisasi program pengembangan pertanian terpadu
Jumat, 9 September 2022 21:14 WIB 4116