Deliserdang (ANTARA) - Pencuri kendaraan bermotor Somat (42) warga Dusun VII-B, Desa Karang Anyar, Kecamatan Beringin tewas usai menabrak mobil pikap di Kabupaten Deliserdang, Senin (16/5).
Sedangkan temannya Suriono (40) penduduk Desa Perkebunan Ramunia, Kecamatan Beringin, tertangkap warga.
Kejadian itu dibenarkan oleh Kapolsek Beringin AKP Doni Simanjuntak SH melalui Kanit Reskrim Iptu Randy Anugrah Putranto STrk.
"Pelaku Somat sebelum tewas menabrak pikap bersama temannya Suriono melintas di Dusun Bina Karya, Desa Pasar V Kebun Kelapa mengendarai Honda Scoopy tanpa pelat berboncengan," ujarnya.
Saat di lokasi dimaksud, lanjut Randy menerangkan, kedua pelaku melihat pria paruh baya sedang mendorong sepeda motor Yamaha Vega BK 3430 IM. Lalu mereka mendatanginya.
"Kedua pelaku menanyakan kepada korban Rafai warga Desa Aras Kabu, Kecamatan Beringin kenapa dengan kendaraannya. Lalu dijawab, karena kehabisan minyak," terangnya.
Setelah itu, sebut Randy kedua pelaku memberikan uang sebesar Rp5.000 kepada korban untuk membeli BBM.
"Tanpa disangka, korban yang membawa BBM yang dibelinya terkejut lantaran motor dibawa kabur kedua pelaku dengan cara didorong," sebutnya.
Mengetahui kendaraan dicuri, Rifai berteriak sekencang-kencangnya. Teriakan mengundang perhatian warga yang kemudian mengejar kedua bandit jalanan itu.
"Pelarian pelaku Suriono yang membawa motor korban terhenti setelah tertangkap masyarakat. Sementara Somat mengendarai Honda Scoopy yang digunakan untuk beraksi menancapkan laju kendaraan," ungkapnya.
Naas, bagi pelaku Somat. Setelah melewati kendaraan di depannya, ia menabrak pikap yang datang dari arah berlawanan di Desa Emplasemen Kualanamu. Seketika itu juga, meninggal dunia di tempat.
"Pelaku Suriono saat ini sudah dijebloskan ke dalam rumah tahanan Polsek Beringin. Imbas perbuatan, bersangkutan dijerat pasal 363 ayat 1 ke 4e dari KUHPidana," pungkasnya.