Sebuah RS swasta klaim operasi gunakan robot navigasi berhasil 100 persen

Tangerang (ANTARA) - Sebuah RS swasta mengungkapkan telah menangani lebih dari 1.000 kasus operasi tulang belakang selama delapan bulan terakhir dan 100 kasus operasi menggunakan instrumen robot navigasi dengan tingkat keberhasilan operasi mencapai 100 persen.

Operasi itu dilakukan Gatam Institute Orthopedic and Spin yang merupakan Pusat Ortopedi & Tulang Belakang Eka Hospital di Tangerang.

Chairman dari tim dokter ortopedi Eka Hospital yakni Dr. dr. Luthfi Gatam di Tangerang, Jumat, mengatakan Gatam Institute tak hanya menangani kasus tulang belakang tetapi juga memiliki tim dokter spesialis yang lengkap dari konsultan lutut panggul, cedera olahraga hingga konsultan ortopedi anak.

“Kami tentunya sangat berterima kasih atas kepercayaan para pasien, keluarga pasien dan segenap pemerhati yang sampai hari ini selalu menitipkan harapannya kepada tim dokter ortopedi Eka Hospital yaitu Gatam Institute," katanya saat keterangan pers kepada media di Eka Hospital Serpong.

Erwin Suyanto selaku Head Marketing Corporate & Public Relations menambahkan Eka Hospital memiliki tanggung jawab untuk terus menghadirkan teknologi tercanggih guna membantu para dokter di Gatam Institute dalam melaksanakan operasi.

Beberapa teknologi canggih yang Eka Hospital hadirkan selain robot navigasi ialah O-Arm, 3D C-Arm, Instrumen Endoskopi Tulang Belakang Richard Wolf (Germany) hingga Standing MRI yang secara khusus dapat melihat lokasi tekan pada sendi maupun tulang belakang yang menjadi sumber nyeri.

Kolaborasi teknologi kedokteran berupa robot navigasi dan keahlian tim dokter ortopedi Gatam Institute Eka Hospital diharapkan akan membawa tindakan operasi tulang belakang di Indonesia ke era baru dan tentunya tidak kalah dengan perkembangan dunia kedokteran di luar negeri.

"Bahkan, dengan kolaborasi ini, Eka Hospital memberanikan diri menyatakan sebagai pusat ortopedi tercanggih di Asia Tenggara yang mewakili Indonesia," ujarnya.

Hal ini juga didukung oleh PERKEDWI, Kemenkes dan Kemenparekraf yang menetapkan Eka Hospital sebagai rumah sakit percontohan wisata medis untuk bidang orthopedi dan tulang belakang. "Eka Hospital juga menjadi official medical partner bagi klub sepakbola ternama yaitu Persija Jakarta," ucapnya.