Medan (ANTARA) - Dinas Koperasi dan UKM Kota Medan menyebut bahwa sebanyak 246 unit usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) binaan di Kota Medan memasarkan hasil produknya di e-commerce (perdagangan elektronik).
"Kita sudah berkolaborasi dengan e-commerce untuk pembinaan UMKM. Saat ini ada 246 UMKM buka toko di salah satu e-commerce," terang Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Medan, Benny Iskandar Nasution di Medan, Selasa.
Dengan memanfaatkan teknologi digital itu, lanjut dia, para pelaku UMKM terlihat sangat antusias sebab dalam waktu enam bulan sekitar 2.000 produk UMKM terjual, dan lebih dari 200 ribu pembeli melihat produk mereka.
Untuk diketahui, Dinas Koperasi dan UKM Kota Medan telah membina dan mengembangkan UMKM agar naik kelas serta "Go Nasional" sesuai program prioritas Pemkot Medan, salah satunya mengintegrasikan UMKM dengan teknologi digital.
"Kita bantu penjualan dengan teknologi digital, dan antusias pelaku UMKM sangat bagus. Dari produk-produk yang dipasarkan, sudah lebih dari Rp1 miliar nilai transaksi UMKM binaan kita di salah satu e- commerce," kata Benny.
Selain itu, sebut dia, pihaknya juga melakukan pembinaan transaksi digital dari laporan keuangan teknologi digital, sehingga mempermudah pelaku UMKM melihat perkembangan usahanya.
Pihaknya kini fokus mewujudkan misi Pemkot Medan satu kelurahan satu sentra wirausaha (Sakasanwira), disamping mendata UMKM di daerah ini secara digital serta memetakan potensi ekonomi di setiap kelurahan.
"Ada 10 kecamatan yang nantinya percontohan program Sakasanwira. Kita berikan pendampingan dan pembinaan, mulai menghadirkan konten kreator hingga pengemasan yang menarik bagi pasar," tutur Benny.
246 UMKM binaan di Medan pasarkan produk di e-commerce
Selasa, 11 Januari 2022 23:53 WIB 3058
Wali Kota Medan Bobby Nasution melihat produk UMKM di Medan. (ANTARA/HO-Diskominfo Kota Medan)
