Tapanuli Selatan (ANTARA) - Kapolres Tapanuli Selatan (Tapsel) AKBP Roman Smarhadana Elhaj di tengah kesibukan memantau pelaksanaan vaksinasi massal tetap menyempatkan diri meninjau langsung lokasi korban banjir di wilayah hukumnya.
"Tujuan kita melihat sejauh mana dampak kerusakan serta menyapa langsung para warga yang terkena banjir," kata Kapolres kepada ANTARA, Minggu (19/12) malam.
Dalam kunjungan itu, Kapolres berpesan agar masyarakat yang bermukim di daerah-daerah rawan bencana longsor dan banjir agar selalu waspada mengingat potensi cuaca belakangan ini kurang bersahabat akibat tingginya intensitas hujan.
Baca juga: Muara Batang Toru Tapsel kini dikepung banjir
Baca juga: Kelurahan Rianiate Tapsel dikepung longsor, ratusan rumah terendam banjir
Lokasi-lokasi yang ditinjau Kapolres didampingi sejumlah pejabat utama Polres Tapsel seperti Lingkungan 1, Lingkungan 2, dan Lingkungan 3, Kelurahan Rianiate, Kecamatan Angkola Sangkunur yang hingga saat ini permukiman penduduk di wilayah itu masih terendam, termasuk tiga titik lokasi tebing longsor di wilayah itu imbas luapan Sungai Batang Toru.
"Kita (Polres Tapsel) bersama Pemkab Tapsel dan Kodim 0212/TS dengan seluruh stakeholder akan segera melakukan penambahan personel penanganan sekaligus pemberian logistik," katanya.
Sebagaimana diwartakan, meluapnya permukaan air Sungai Batang Toru yang menyebabkan sejumlah permukiman penduduk terendam di wilayah itu diakibatkan intensitas hujan terlalu tinggi, tambah adanya banjir kiriman sejak dua hari belakangan ini.
Ini pesan Kapolres Tapsel saat turun meninjau korban banjir di Angkola Sangkunur
Minggu, 19 Desember 2021 21:02 WIB 3576
Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Roman Smarhadana Elhaj (kanan yang berdiri) saat menyapa warga di lokasi penampungan sementara masyarakat terdampak banjir di Kelurahan Rianiate, Kecamatan Angkola Sangkunur, di wilayah hukum Kabupaten Tapanuli Selatan, Minggu (19/12). (ANTARA/HO-Humas Polres Tapsel)
