Medan (ANTARA) - Petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumatera Utara saat ini sedang mendalami maraknya peredaran dan pemakaian narkoba di warnet.
"Kami sedang mendalami modus baru di warnet itu, disiapkan tempat, bisa langsung pakai di tempat, kita juga selidiki keterlibatan si pemilik warnet," kata Kepala BNN Provinsi Sumut Brigjen Pol Toga Panjaitan, Kamis (4/11).
Toga menjelaskan, ada empat lokasi yang digerebek BNN Sumut mulai dari cafe tempat transaksi narkoba di Jalan Abdul Sani Muthalib Medan Marelan, Perumahan Swalow Marelan, rumah di Jalan Samanhudi Binjai, serta warnet di kawasan Medan dan Binjai.
Baca juga: Pemkot Medan awasi peredaran narkoba di warnet
Kasus penyalahgunaan di warnet ditemukan 13 orang positif narkotika jenis sabu. "Dari 17 orang kami tes urine positif 13 di TKP, dan ditemukan alat-alat mengisap sabu," ujarnya.
Ia mengatakan, dalam tiga bulan terakhir petugas BNN Sumut melakukan penindakan di berbagai lokasi warnet di Medan dan Binjai, di mana sebanyak 400 orang diamankan. "Kami sudah merehabilitasi sebanyak 100 orang lebih," katanya.
BNN Sumut juga menggerebek rumah di Jalan Samanhudi Kota Binjai pada Senin (1/11). Diamankan 11 orang positif mengonsumsi narkotika dan barang bukti seberat 15,1 gram.
"Dari 11 orang yang diamankan, kami menetapkan lima orang tersangka," katanya.
BNN Sumut dalami maraknya peredaran narkoba di warnet
Jumat, 5 November 2021 8:49 WIB 1361