Medan (ANTARA) - Perum BULOG Sumatera Utara kembali meminta tambahan pasokan 28 ton daging kerbau beku impor ke pusat untuk bisa memenuhi kebutuhan konsumen hingga Natal dan Tahun Baru mendatang.
"BULOG meminta tambahan daging kerbau beku impor ke pusat sebanyak 38 ton untuk memperkuat stok yang tinggal 9,18 ton,"ujar Pemimpin Wilayah Sumut Perum BULOG Sumut, Arif Mandu, di Medan, Rabu (22/9).
Tambahan daging kerbau beku itu diharapkan bisa memenuhi permintaan konsumen hingga Natal dan Tahun Baru mendatang di daerah itu.
Dia mengatakan stok daging kerbau beku yang sebanyak 3,50 ton berada di gudang Bulog Sumut dan 5,68 ton di gudang penjualan BULOG.
Baca juga: Permintaan minyak goreng ke BULOG Sumut meningkat
Permintaan tambahan itu dengan mempertimbangkan meningkatnya terus permintaan daging kerbau beku impor itu.
Dengan banyaknya permintaan, dikhawatirkan stok tidak mencukupi hingga Natal dan Tahun Baru mendatang.
"Harapannya permintaan bisa dipenuhi pusat, walau disadari ada hambatan pasokan dari negara pemasok akibat pandemi COVID-19," katanya.
Arif menyebutkan animo masyarakat terhadap daging kerbau beku impor itu terus meningkat.
Daging kerbau beku impor itu semakin dikenal masyarakat sehingga sudah menjadi kebutuhan.
Selain restoran dan hotel, permintaan konsumen perorangan juga semakin meningkat.
Harga jual daging kerbau beku impor sebesar Rp80.000 per kg atau lebih murah dari harga daging sapi segar yang berkisar Rp120 ribu per kg dinilai juga menjadi salah satu daya tarik bagi konsumen.