Medan (ANTARA) - Nilai ekspor kelompok barang kopi, teh dan rempah-rempah Sumatera Utara mulai meningkat dengan total selama semester I 2021 sebesar 169,320 juta dolar AS.
"Ada tren peningkatan ekspor di golongan barang itu. Kalau pada Mei masih senilai 21,351 juta dolar AS, maka pada bulan Juni menjadi 28,417 juta dolar AS," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Syech Suhaimi di Medan, Kamis (27/8).
Peningkatan nilai ekspor kopi, teh dan rempah-rempah itu merupakan dampak meningkatnya volume ekspor akibat naiknya permintaan.
Peningkatan ekspor kopi, teh dan rempah-rempah itu pada bulan Juni cukup menggembirakan, apalagi terjadi di tengah pandemi COVID-19 yang masih berlangsung...
Baca juga: BULOG Sumut jamin stok gula tetap akan aman
"Meski secara total, ekspor golongan barang itu pada semester I 2021 lebih rendah dari 2020, tetapi ada kenaikan sejak Juni," katanya.
Sub Koordinator Informasi dan Sarana Teknis Balai Besar Karantina Pertanian Belawan, Sari Narulita Hasibuan. menyebutkan, BBKP Belawan, sudah menetapkan komoditas unggulan di Sumut termasuk rempah-rempah.
Desa yang memiliki rempah-rempah dibina untuk bisa menjadi kualitas ekspor dan diekspor.
"Dengan dibina, diharapkan tumbuh eksportir baru dan volume ekspor meningkat," katanya.
Ada pun salah satu negara tujuan ekspor rempah-rempah Sumut adalah India.