Medan (ANTARA) - Jumlah transaksi investor Sumatera Utara di pasar modal tren meningkat sejalan dengan bertambahnya investor pemegang single investor identification (SID) /nomor tunggal identitas investor.
"Meski masih berfluktuasi, tapi transaksi di pasar modal tren naik. Kondisi itu menggembirakan karena terjadi di tengah pandemi COVID-19,"ujar Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Sumut , Muhammad Pintor Nasution di Medan, Kamis (19/8).
Transaksi investor Sumut di pasar modal sempat mencapai Rp40, 909 triliun pada Januari 2021.
Baca juga: Jumlah investor milenial Sumut di pasar modal mencapai 64.052 orang
"Terakhir di Juni, ada transaksi sebesar Rp14, 497 triliun atau naik dari realisasi di April senilai Rp12, 216 triliun dan Mei 9,468 triliun,"ujarnya.
Dia menjelaskan, hingga posisi Juni 2021, jumlah pemegang SID di Sumut sudah 129 845 .
"Potensi jumlah investor masih cukup besar di Sumut karena itu BEI terus menyoalisasikan investasi di pasar modal,"katanya.
Pintor menyebutksn, Sumut tercatat sebagai salah satu daerah dengan penambahan investor terbanyak dengan transaksi yang juga tren meningkat.
Menurut Pintor, meningkatnya jumlah investor karena ketertarikan masyarakat usia milenial untuk bermain saham di pasar modal juga semakin tinggi.
Jumlah transaksi investor Sumut di pasar modal meningkat
Jumat, 20 Agustus 2021 1:20 WIB 2927