Medan (ANTARA) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan menetapkan empat desa terbaik dan satu terfavorit untuk mendapat Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 pada 7 Desember.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno di Deliserdang, Sumatera Utara, Rabu (9/6), mengatakan, sebelumnya akan ditetapkan 500 desa yang masuk nominasi, kemudian diseleksi menjadi 50 desa terbaik, lalu ditetapkan lagi tinggal 10 besar dan terakhir 4 desa terbaik dan satu favorit.
Dia mengatakan itu saat mengunjungi dan menyosialisasikan Anugerah Desa Wisata Indonesia di Desa Wisata Paloh Naga, Deli Serdang.
Baca juga: Kemenparekraf terus asah skill pelaku ekraf Danau Toba melalui bimtek
Desa Wisata Paloh Naga dan Desa Wisata Denai Lama di Deliserdang dipilih dalam kegiatan sosialisasi Anugerah Desa Wisata Indonesia karena terkenal dengan literasi adat budayanya, seperti budaya Jawa, Melayu dan Batak.
Desa tersebut juga menghasilkan kerajinan yang beragam, seperti kain tenun khas Desa Denai Lama, kain batik jumputan dan kerajinan dari batok kelapa.
Desa Wisata Denai Lama juga berkembang dalam pemanfaatan potensi desa, seperti dibangunnya sanggar lingkaran yang memiliki kafe baca dan pengembangan agrowisata yakni Paloh Naga.
Baca juga: Kemenparekraf kenalkan pasar modal ke UMKM pariwisata dan ekonomi kreatif
Anugerah Desa Wisata diharapkan bisa mendorong daerah untuk dapat menciptakan desa wisata - desa wisata baru di wilayahnya yang dapat membangkitkan ekonomi desa.
"Anugerah Desa Wisata juga diharapkan bisa memperkenalkan desa wisata di Indonesia kepada wisatawan domestik mau pun wisatawan mancanegara," ujar menteri.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berharap bisa menjadikan desa wisata sebagai objek pariwisata berkelas dunia, berdaya saing, berkelanjutan dan mampu mendorong pembangunan daerah dan kesejahteraan rakyat.
Sandiaga Salahuddin Uno menjelaskan, desa wisata yang ikut dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia itu akan masuk mendapatkan keuntungan banyak.
Termasuk masuk dalam pendataan karena pengisian pendaftaran Anugerah Desa Wisata itu akan disinkronisasikan dengan sistem jejaring desa wisata (Jadesta) yang saat ini sedang dikembangkan.
Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 merupakan salah satu program pengembangan kepariwisataan Indonesia yang sedang digalakkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Dengan mengangkat tema “Indonesia Bangkit”, program itu diharapkan mampu mewujudkan visi “Indonesia sebagai Negara Tujuan Pariwisata Berkelas Dunia, Berdaya Saing, Berkelanjutan dan Mampu Mendorong Pembangunan Daerah dan Kesejahteraan Rakyat”.
Rangkaian Sosialisasi acara Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021sudah dimulai sejak 22 Mei 2021 dan berlangsung hingga 25 Juni 2021.
"Pemerintah berharap 57.000 desa di seluruh Indonesia yang memiliki daya tarik wisata tergerak untuk mendaftarkan desanya ke dalam program Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021," katanya.