Medan (ANTARA) - Gempa bumi di Kabupaten Nias Barat, Jumat (14/5), pukul 13.33.09 WIB dengan magnitudo 6,7 juga dirasakan sebagian warga Kota Sibolga.
"Saya rasakan dua kali getaran gempa itu, yakni pertama pukul 13.00 WIB dan getaran kedua pukul 14.00 WIB, namun tidak terlalu kencang," ujar seorang warga Kelurahan Pancuran Dewa, Kota Sibolga Ratna Wilis Koto saat dihubungi dari Medan.
Ia menyebut gempa itu biasa-biasa saja, sedangkan warga tidak ada yang keluar rumah. Mereka tetap berdiam diri di rumah.
Baca juga: Bupati Nias Barat pastikan tidak ada kerusakan akibat gempa
"Kalau gempa yang terjadi selama ini, warga berhamburan keluar rumah, dan takut rumah mereka ambruk," ujarnya.
Ratna Wilis mengaku saat terjadi gempa sedang duduk-duduk dengan anak dan sejumlah cucu.
"Saya sudah biasa merasakan gempa yang terjadi di Kepulauan Nias itu, dan bahkan gempa yang sangat kuat yang terjadi di Provinsi Sumatera Barat," kata dia.
Gempa bumi di Nias Barat dengan magnitudo 6,7 itu dilaporkan tidak menimbulkan kerusakan baik bangunan maupun lainnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nias Barat Filipo Daeli yang dihubungi dari Medan, mengatakan sampai saat ini dari data yang dikumpulkan pihaknya belum menerima laporan adanya kerusakan yang diakibatkan gempa tersebut.
Meski demikian, pihaknya terus berupaya mencari dan menghimpun data yang lebih detail di lapangan, untuk mengetahui kemungkinan adanya kerusakan bangunan maupun fasilitas lain, termasuk korban jiwa.