Pematangsiantar (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) Pematangsiantar mempersiapkan uang sebesar Rp 2,7 triliun untuk kebutuhan uang tunai menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah atau tahun 2021 di tujuh kabupaten/kota wilayah kerja.
Dalam siaran pers, Rabu (5/5), disebutkan, sebagian uang tunai yang diedarkan tersebut merupakan Uang Pecahan Khusus (UPK) Rp 75.000.
Kepala KPw Pematangsiantar Edhi Rahmanto Hidayat menyebutkan, wilayah kerja meliputi Kota Pematangsiantar, Tanjungbalai, Kabupaten Simalungun, Batubara, Asahan, Labuhan Batu, Labura dan Labusel yang disebut Sisi Batas Labuhan.
Baca juga: BI minta konsumen dan pedagang tidak ragu gunakan uang pecahan Rp75.000
Jumlah uang tunai yang dibutuhkan tersebut meningkat sebesar 19,47 persen dibanding tahun 2020, yang realisasinya sebesar Rp1,99 triliun.
Uang tersebut didistribusikan melalui 118 loket layanan penukaran uang di 20 perbankan, BCA, BNI, BRI, BSI, CIMB Niaga, Mandiri, Mayapada, Maybank, Mega, Mestika, Muamalat, OCBC NISP, Panin, BTN, BTPN, Sinarmas, Danamon, Sahabat Sampoerna, BRI Agro, dan Bank Sumut.
Diinformasikan, realisasi sampai dengan 30 April 2021, perbankan telah melakukan penarikan sebesar 68 persen dari total kebutuhan uang menjelang Idul Fitri 1442 H.
Untuk ketertiban dan kelancaran serta kenyamanan masyarakat dalam menukar dan menarik uang tunai, diimbau untuk melakukan penukaran di tempat yang resmi, tidak melalui perantara/calo.