Medan (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Medan, Sumatera Utara menyatakan pemerintah akan membenahi Pasar Kapuas Belawan yang bakal direalisasikan tahun depan.
"Alhamdulillah, bapak Menteri dan Gubernur sudah meninjau langsung. Mudah-mudahan pembangunan pasar tradisional Belawan ini bisa terlaksana," ungkap Wali Kota Medan, Bobby Nasution di Medan, Sabtu (1/5).
Mantu Presiden Joko Widodo ini mengaku, saat ini jumlah pedagang yang berjualan di dalam pasar tradisional itu sebanyak 300-an lapak, sedangkan di luar pasar terdapat sekitar 400-an pedagang.
Baca juga: Menteri Perdagangan kunjungi Pasar Raya MMTC
Para pedagang pasar di Jalan Jawa ini, kata Wali Kota, kerap menghadapi persoalan banjir akibat tidak memiliki drainase, sehingga menyebabkan pasar menjadi becek dan bau yang mengganggu transaksi jual beli.
Ia mengatakan, Pemkot Medan sudah memiliki "detail engineering design (DED)" Pasar Kapuas Belawan ini, dan rencana pembangunannya telah lama diajukan ke pemerintah.
Baca juga: Menteri Perdagangan pastikan harga bahan pokok stabil jelang Lebaran
"DED, sudah ada. Jika nanti sudah dibangun, kami berharap dapat menampung 700-an lapak pedagang. Tentunya selama masa pembangunan, relokasi bagi pedagang sudah kita pikirkan," terang Wali Kota.
Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi, usai mengecek ketersediaan bahan kebutuhan pokok Ramadhan di pasar tradisional tersebut berjanji akan membereskan permasalahan pasar di Belawan ini.
"Kita menyiapkan pasar-pasar tradisional agar bisa bersaing dengan pasar modern. Mudah-mudahan kita kerjakan tahun depan, dan saya akan tulis surat langsung kepada Menteri PUPR agar bisa dimulai pengerjaannya," kata Lufti.
Pemerintah bakal benahi Pasar Kapuas Belawan Medan
Sabtu, 1 Mei 2021 23:26 WIB 2900