Tapanuli Selatan (ANTARA) - Menyambut Bulan Suci Ramadhan setiap tahunnya di Tapanuli Selatan (Tapsel) ada dikenal tradisi "marpangir" kegiatan mandi sungai beralasan menyucikan diri dengan menggunakan ramuan serta wewangian.
"Islam tidak mengajarkan seperti itu," kata Bupati Tapsel Dolly P.Pasaribu diwakili Sekda Parulian Nasution di acara zikir dan doa bersama ulama dan umaro Pemkab Tapsel - Pemkab Paluta sekaligus menyambut datangnya Bulan Suci Ramadhan 1442 H/2021 M, di Masjid Sahrun Nur, Komplek Perkantoran Pemkab Tapsel di Sipirok, Sabtu, (11/4).
Ia mengimbau ummat muslim khususnya di Tapsel dan Paluta (Padang Lawas Utara) agar tidak sampai mengotori bulan suci ramadhan di luar ajaran islam itu sendiri. "Ramadhan kalibini mari hilangkan tradisi marpangir. Mari kita sambut ramadhan kali ini dengan memperbanyak ibadah-ibadah bermanfaat seperti zikir dan lain sebagainya," ajaknya.
Baca juga: Pemkab Tapsel raih opini WTP tujuh kali berturut
Dalam kegiatan yang diinisiatori Kapolres Tapsel AKBP Roman Smarhadana Elhaj ini diingatkan juga agar pemilik warung kopi tidak membuka warungnya selama ramadhan di siang hari.
"Hargai orang-orang yang berpuasa. Kemudian patuhi protokol kesehatan upaya agar terhindar dari COVID-19 yang belum berakhir. Termasuk meniadakan tradisi pawai menyambut ramadhan. Semua ini demi kebaikan masyarakat," ujarnya.
Sebelumnya Kapolres Tapsel mengatakan kegiatan ini sengaja dilaksanakan dalam rangka meningkatkan silaturrahmi kedua pemerintahan termasuk para ulamanya dengan harapan bulan suci ramadhan di kedua daerah ini berjalan aman dan nyaman serta khusuk menjalankan ibadah.
"Kami memohon dukungan semua pihak agar tugas-tugas TNI-Polri dan pihak lain dalam menjalankan pengamanan selama ramadhan berjalan baik," harap Kapolres seraya menyampaikan salam Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Simanjuntak kepada para jamaah yang hadir.
Sementara Bupati Padang Lawas Utara AndarbAmin Harahap melalui Sekda Burhan Harahap dalam kesempatan ini mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Tapsel dan Kapolres Tapsel yang telah bersedia mengundang Paluta di acara yang di rangkai penyantunan sebanyak 40 anak yatim piatu yang menghadirkan penceramah Ustadz Sahril Pane.
Jelang Ramadhan, Pemkab Tapsel larang budaya "marpangir"
Minggu, 11 April 2021 1:31 WIB 2720